PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN (SMELTER) DI KAWASAN INDUSTRI POMAKO, DISTRIK MIMIKA TIMUR, KABUPATEN MIMIKA PAPUA

Main Authors: Muttaqiyatin, Woro Prawidini; Fakultas Geografi UGM, Prakoso, B. S. Eko; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2018
Subjects:
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/828
Daftar Isi:
  • Kabupaten Mimika terdapat perusahan pertambangan. Dalam industri pertambangan, smelter sangat diperlukan. Oleh karena itu pemerintah Provinsi Papua berupaya agar pembangunan smelter dapat dilakukan di tanah Papua. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan di kawasan Pomako, Distrik Mimika Timur. Lokasi yang akan dibagun pabrik smelter ini merupakan tanah ulayat dari suku asli Kabupaten Mimika yakni Suku Kamoro. Tujuan dari penelitian ini antara lain 1) Mendeskripsikan upaya pemerintah terkait rencana pembangunan pabrik smelter, 2) Mengetahui dan mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap rencana pembagunan pabrik smelter, 3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel rumah tangga (KK) sebanyak 55 responden yang diambil secara aksidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif, dan analisis kendall tau-b. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bupati Mimika ingin segera merealisasikan rencana pembangunan smelter tersebut, pihak LEMASKO (Lembaga Masyarakat Kamoro) mengharapkan Pemkab Mimika untuk meberikan sosialisasi terlebih dahulu. DPRD Kabupaten Mimika menyarankan pemerintah daerah harus mengetahui lebih jauh bagaimana smelter itu dibangun. Masyarakat Kampung Pomako menganggap bahwa pengembangan kawasan industri pomako tidak akan memberi kemajuan apa-apa bagi masyarakat asli Papua yang tinggal di Pomako. Terdapat empat faktor yang memiliki hubungan mempengaruhi persepsi yaitu asal daerah, pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan.