PEMANFAATAN DATA ASTER GDEM DAN SRTM UNTUK PEMODELAN ALIRAN LAHAR GUNUNG KELUD PASCA ERUPSI 2014
Main Authors: | Sawungrana, Azzadiva Ravi; Fakultas Geografi UGM, Purwanto, Taufik Heri; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/815 |
Daftar Isi:
- Gunungapi Kelud merupakan salah satu gunungapi yang paling berbahaya di Indonesia karena aktivitas laharnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kemampuan ASTER GDEM dan SRTM dalam pemodelan aliran lahar serta memperkirakan aliran lahar Gunungapi Kelud di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan algoritma-Iverson yang memprediksi zona bahaya lahar menggunakan tiga parameter: volume, titik awalan, dan data ketinggian. Laharz sendiri memiliki dua koefisien yang membangun modelnya : koefisien area potongan melintang (C) dan koefisien area planimetrik (K). Kedua koefisien ini berperan penting dalam pemodelan Laharz, namun keduanya dibuat dengan dasar aliran debris hipotetik dan aliran lahar volkanik di zona subtropis yang kemungkinan tidak sesuai dengan Gunungapi Kelud, Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa Laharz dapat memberikan akurasi optimal pada C senilai 0,02 dan K senilai 200 untuk ASTER GDEM dan K senilai 175 untuk SRTM dengan akurasi berturut-turut 75% dan 56%. Akurasi ini menunjukkan urgensi dari resolusi temporal dalam bidang penelitian vulkanologi.