PERUBAHAN HUTAN MANGROVE TAHUN 2000-2015 DI SEGARA ANAKAN KAB. CILACAP JAWA TENGAH MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 7 ETM+ DAN 8 OLI
Main Authors: | Dwininta, Aglis Cahya; Fakultas Geografi UGM, Hartono, Hartono; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/807 |
Daftar Isi:
- Segara Anakan adalah satu wilayah yang memiliki hutan mangrove yang luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI dalam memetakan hutan mangrove di Segara Anakan pada tahun 2000 – 2015, serta mengkaji perubahan hutan mangrove di Segara Anakan pada tahun 2000 - 2015. Penutup lahan dapat diklasifikasikan dengan menggunakan klasifikasi multispektral maksimum likelihood, transformasi indeks vegetasi NDVI digunakan untuk mengidentifikasi kerapatan kanopi mangrove. Penutup lahan memiliki akurasi 88,57 % sedangkan kerapatan memiliki maksimal akurasi 81,86%. Penutup lahan mangrove juga berubah menjadi penggunaan lahan lainnya mencapai 1821 ha. Kerapatan mangrove mengalami penurunan pada kerapatan rendah hingga sedang sebesar 510 ha dan 1404 ha, sedangkan kerapatan tinggi mengalami kenaikan sebesar 904 ha.