PENGGUNAAN CITRA SRTM1 DAN ASTER GDEM V2 UNTUK PEMETAAN TINGGI TEGAKAN DI BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN LAWU UTARA
Main Authors: | Handana, Yohanes Seffan; Fakultas Geografi UGM, Purwanto, Taufik Hery; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/731 |
Daftar Isi:
- Hutan merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem, sehingga pengelolaannya perlu direncanakan dengan baik. Salah satu hal dalam kegiatan perencanaan tersebut adalah mengestimasi tinggi tegakan hutan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan citra SRTM1 dan ASTER GDEM v2 dalam menghasilkan data tinggi tegakan hutan, serta mengetahui sebaran tinggi tegakan hutan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Utara. Data Digital Elevation Model dan data Digital Surface Model digunakan sebagai data utama dalam menurunkan informasi tinggi tegakan. Hal ini dapat diturunkan melalui selisih nilai z.Hasil estimasi tinggi tegakan menggunakan SRTM1 menghasilkan RMSE 9,89 m, sedangkan ASTER GDEM v2 menghasilkan RMSE 10,66 m. Estimasi tinggi tegakan hutan menggunakan SRTM1 dan ASTER GDEM v2 cenderung underestimate berdasarkan perbandingan dengan data hasil pengukuran lapangan. Berdasarkan histogram maka modus pada masing-masing data DSM adalah 1,1 m pada SRTM1, dan 12,2 m pada ASTER GDEM v2. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa kedua data DSM kurang sesuai untuk pemetaan tinggi tegakan. Namun demikian apabila akan dibuat peta maka skala peta yang sesuai untuk setiap data DSM skala 1:100.000.