HIDROSTRATIGRAFI AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK DI SEBAGIAN WILAYAH KEPESISIRAN KEBURUHAN, KABUPATEN PURWOREJO
Main Authors: | Fitranatanegara, Muhammad; Fakultas Geografi UGM, Adji, Tjahyo Nugroho; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/693 |
Daftar Isi:
- Daerah Kepesisiran Keburuhan memiliki berbagai macam variasi bentuklahan. Dinamika pesisir dengan penurunan muka air laut yang terjadi dahulu kala meninggalkaan bekas pada saat ini berupa Beting Gisik (Verstappen, 2013). Hingga saat ini bentuklahan yang dapat dijumpai di daerah kepesisiran Keburuhan mencakup gisik, Beting Gisik, Swale, dan Dataran Alluvium Kepesisiran. Berdasarkan sejarah geomorfologi daerah penelitian dapat dimungkinkan adanya jebakan air asin yang terjebak di daratan kini. Fenomena ini tentunya menjadi salah satu masalah yang perlu diperhatikan karena lokasi penelitian sebagian besar merupakan permukiman. Kondisi ini perlu perhatian karena daerah kepisisiran yang digunakan sebagai pemukiman penduduk dan lahan bercocok tanammembutuhkan airtanah segar (fresh groundwater) untuk kebutuhan sehari-hari saat ini. Untuk itulah, perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui sebaran/susunan material batuan penyusun akuifer di bawah permukaan tanah, yang mengandung airtanah potensial (fresh groundwater) dengan menggunakan Model Hidrostratigrafi 2 Dimensi dari identifikasi geolistrik.