HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP ALOKASI PENGELUARAN WANITA KEPALA RUMAHTANGGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Analisis Susenas Tahun 2005 dan 2010)

Main Authors: Astuti, Fitri; Fakultas Geografi UGM, Harini, Rika; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2018
Subjects:
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/633
Daftar Isi:
  • Faktor demografis dapat menyebabkan wanita menjadi kepala rumahtangga. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mereka umumnya miskin. Persentase wanita kepala rumahtangga(WKRT) DIY meningkat pada tahun 2005 dan 2010 sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi wanita kepala rumahtangga dan hubungannya dengan alokasi pengeluaran menurut tipe daerah pada tahun 2005 dan 2010. Data SUSENAS DIY tahun 2005 dan 2010 diolah menggunakan analisis komparasi dan korelasi koefisien kontingensi. Hasil penelitian ini adalah WKRT perkotaan cenderung dewasa muda, belum kawin, ART kecil, berpendidikan tinggi, kegiatan utama bekerja dan sekolah, serta status pekerjaannya formal. WKRT pedesaan cenderung tua/lansia, cerai mati, ART kecil, berpendidikan rendah, kegiatan utama bekerja dan mengurus rumahtangga, serta status pekerjaannya informal. Jumlah anggota rumahtangga tidak berhubungan dengan alokasi pengeluaran rumahtangga. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan status pekerjaan WKRT maka alokasi pengeluaran rumahtangganya cenderung untuk non pangan.