KAJIAN SEDIMEN TRANSPOR DAN PERUBAHAN MORFOLOGI SUNGAI OPAK PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010
Main Authors: | Kusuma, Rona Mentari; Fakultas Geografi UGM, Hadmoko, Danang Sri; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/592 |
Daftar Isi:
- Komponen morfologi sungai dapat berubah oleh ketersediaan pasokan sedimen yang mempengaruhi terjadinya proses agradasi andan degradasi dasar sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persebaran material dasar pada aliran Sungai Opak di beberapa titik ketinggian, menganalisa konsentrasi sedimen suspensi yang terangkut pada kondisi debit aliran tinggi (keadaan banjir) dan pada kondisi aliran normal, dan mengkaji perubahan morfologi Sungai Opak kondisi sebelum terjadi erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 dan sesudahnya. Hasil penelitian ini menunjukkan ketidakcocokan dengan hipotesis bahwa semakin tinggi tempat maka ukuran batuannya lebih besar, hal tersebut disebabkan oleh keberadaan sabo DAM di sepanjang aliran Sungai Opak yang turut mempengaruhi persebaran material dasar sungai. Persamaan lengkung sedimen saat aliran normal pada 3 lokasi pengamatan yaitu : Cs=1,012 (Q)0,034 , Cs=1,033 (Q)0,023, Cs=1,043(Q)0,00357. Pada kejadian banjir, debit sedimen rerata harian 111,44 ton/hari pada kejadian banjir bulan Januari, dan 1800,46 ton/hari pada kejadian banjir Bulan Februari. Perbandingan hasil pengukuran morfologi penampang sungai tahun 2000 dengan 2013 di Dusun Ngablak menunjukkan adanya perubahan meskipun tidak signifikan, yaitu degradasi dasar sungai di alur sebelah kanan, dan agradasi dasar sungai pada alur tengah dan kiri sungai. Usaha pengelolaan Sungai Opak adalah dengan pemantauan berkala pada kondisi aliran sungai dan normalisasi sungai dengan pengambilan material sepanjang alur sungai agar tidak menghalangi jalannya aliran air.