ANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR UMUR PENDUDUK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1971-2010
Main Authors: | Anggani, Nirma Lila; Fakultas Geografi UGM, Pitoyo, Agus Joko; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/588 |
Daftar Isi:
- Perubahan struktur penduduk menurut umur menunjukkan adanya transisi demografi yang diawali tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi kemudian berubah menjadi tingkat kelahiran dan kematian yang rendah dibuktikan dengan angka fertilitas total (TFR) terendah se Indonesia sebesar 1,8 dan memiliki tingkat kematian yang relatif rendah, berkisar 19 per kelahiran hidup. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki struktur umur penduduk yang berbeda dengan daerah-daerah Jawa lainnya yakni perubahan struktur umur penduduk yang terjadi secara perlahan-lahan.Pergeseran struktur umur penduduk mengakibatkan menurunnya rasio ketergantungan. Rasio ketergantungan yang semakin menurun mengindikasikan terjadinya potensi bonus demografi seperti yang telah terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, sedangkan Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul belum memperoleh potensi bonus demografi karena angka ketergantungannya yang masih relatif tinggi.