PERBANDINGAN METODE PEMETAAN KONVENSIONAL (INTEGRASI PENGINDERAAN JAUH-SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) DENGAN METODE MOBILE-GIS UNTUK ANALISA RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK KOTA SURAKARTA
Main Authors: | Pratomo, Mahardi Setyoso; Fakultas Geografi UGM, Farda, Nur Mohammad; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/577 |
Daftar Isi:
- Mobile GIS adalah salah satu metode pemetaan yang terintegrasi dengan Personal Digital Assistant dan perangkat lunak pengolah data kebumian untuk akusisi data secara real-time dan diasumsikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional (integrasi Penginderaan Jauh-SIG) dan menggunakan kertas sebagai salah satu alat bantu akusisi data. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji kemampuan Mobile GIS untuk akusisi data (2) Membandingkan penggunaan metode konvensional dengan Mobile-GIS, keunggulan dan kelemahan (3) Mengkaji kemampuan Citra Quickbird sebagai citrasatelit berresolusi tinggi untuk akusisi obyek RTH Publik dengan salah stau hasil berupa kunci intepretasi. Citra Quickbird mampu mendeteksi obyek RTH Publik dengan tingkat ketelitian 85% namun rendah dalam variasi klasifikasi. Sistem Mobile-GIS mampu mengakusisi obyek RTH Publik dengan detil namun memiliki tingkat kesulitan dalam memetakan cakupan area luas. Perbandingan dari kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan pada masing-masing metode. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi penggunaan tiap-tiap metode. Kombinasi kedua metode diasumsikan mampu menghasilkan hasil maksimal