ESTIMASI CURAH HUJAN DATA SATELIT GEOSTASIONER DAN ORBIT POLAR DIBANDINGKAN DENGAN DATA STASIUN HUJAN

Main Authors: Harsita, Karendra; Fakultas Geografi UGM, Jatmiko, Retnadi Heru; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2012
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/50
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memanfaatkan data satelit geostasioner (MTSAT-1R) dan gelombang mikroTRMM Microwave Imager (TMI). Analisis diutamakan pada nilai suhu kecerahan awan yang didapatdari MTSAT-1R dan rain rate (laju hujan) dari TMI pada waktu yang sama di wilayah kajian (DIY).Analisis data menunjukkan semakin menurunnya suhu kecerahan maka laju hujan semakinmeningkat. Hubungan tersebut direpresentasikan dalam bentuk persamaan regresi modifikasieksponensial, yaitu Curah Hujan Dugaan = a.e(b/suhu kecerahan awan) dengan koefisiendeterminasi 0,71. Hasil menunjukkan bahwa masih terjadi overestimate antara data curah hujanestimasi terhadap data pengukuran stasiun. Suhu berbanding terbalik mempengaruhi intensitas hujanhujan yang diukur dan ketinggian berbanding lurus dengan intensitas hujanKata kunci: Curah Hujan, Suhu Kecerahan Awan, MTSAT-1R, TRMM