Persebaran Salinitas Airtanah Di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Main Authors: | Maulana, Ilham Erie; Fakultas Geografi UGM, Sudarmadji, Sudarmadji; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/430 |
Daftar Isi:
- Salinitas airtanah di Kecamatan Kedung di dekat pantai disebabkan oleh air laut yang menerobos masuk ke akuifer dan rembesan air asin dari permukaan. Salinitas airtanah yang sangat luas disebabkan daratan yang sekarang merupakan hasil pengendapan di lautan . Sifat airtanah di Kedung dari seluruh akuifer adalah 14 % berupa airtanah asain, airtanah payau 48 % dan air tawar 38%. Masyarakat yang memiliki sifat airtanah bersifat payau hingga asin sebanyak 19202 jiwa, sehingga kebutuhan air domestik mereka sebanyak 1.344.378 liter/hari. Kondisi lingkungan yang demikian menjadikan penduduk disana melakukan adaptasi. Wujud adaptasi dari aspek pemanfaatan lahan adalah dengan menjadikan kawasan barat sebagai tambak dan kawasan timur sebagai sawah. Adaptasi dalam kegiatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yaitu dengan bekerja sebagai petani (sawah, tambak ikan atau tambak garam) ataupun nelayan. Adaptasi juga dilakukan untuk meminimalisir ancaman bencana, seperti pembuatan tanggul, bendung ataupun bendungan dan sudetan untuk mencegah meluasnya banjir rob.