DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET FRANCHISE TERHADAP USAHA PEDAGANG KELONTONG DI KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR
Main Authors: | Muslihatunnisa, Jaziela; Fakultas Geografi UGM, Listyaningsih, Umi; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/310 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi minimarket franchise di Kecamatan Pacitan dan pedagang kelontong di sekitarnya yang berpotensi terkena dampak, mengidentifikasi karakteristik pedagang kelontong, dan mengetahui pendapat pedagang kelontong terhadap dampak berdirinya minimarket. Metodenya adalah survei, pengumpulan data dengan kuesioner serta plotting lokasi minimarket dan responden. Responden merupakan 39 orang pedagang kelontong yang sesuai kriteria. Pengolahan data menggunakan software ArcGIS (tujuan pertama), tabel frekuensi dan tabel silang (tujuan kedua dan ketiga). Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa minimarket franchise terdistribusi di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan berada di jalur utama. Seluruh minimarket franchise tidak sesuai dengan PERDA mengenai jaraknya dengan pedagang yang telah ada sebelumnya. Responden didominasi perempuan (82,1%) dan berpendidikan terakhir SMA (61,5%). Sebagian besar responden (71,8%) merasakan dampak negatif keberadaan minimarket franchise berupa penurunan omzet perbulan, pengurangan konsumen perhari dan keduanya. Meskipun begitu, sebagian besar responden tidak memiliki strategi untuk mengatasi dampak tersebut