PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI MENGGUNAKAN MODEL REVISED UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (RUSLE) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI PETIR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Main Authors: | Nugroho, Cahyo Nur Rahmat; Fakultas Geografi UGM, Dibyosaputro, Suprapto; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/273 |
Daftar Isi:
- Daerah Aliran Sungai (DAS) Petir mencakup sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul, Sleman dan Bantul. DAS Petir mempunyai lereng datar hingga sangat curam. Lahan dengan lereng sangat curam banyak digunakan oleh masyarakat untuk pertanian lahan kering berupa tegalan, sehingga potensi untuk terjadi erosi sangat tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan survey lapangan menggunakan metode stratified random sampling dengan satuan lahan sebagai unit analisis. Metode prediksi laju erosi dilakukan dengan model empiris menggunakan persamaan RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation). Erosi dirumuskan A=R.K.LS.C.P, dengan A sebagai besar laju erosi, R adalah erosivitas hujan, K adalah erosibilitas tanah, LS adalah faktor kelerengan, C adalah faktor pengelolaan tanaman dan P adalah faktor tindakan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan laju erosi dengan metode RUSLE berkisar antara 4,51-825,38 ton/ha/tahun serta tingkat bahaya erosi DAS Petir meliputi ringan, sedang, berat hingga sangat berat. Tingkat bahaya erosi sangat berat mencakup 76,61% dari luas total DAS Petir atau sebesar 1380,22 Ha.