Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Jawa Barat
Main Authors: | Hardinasari, Rahma; Fakultas Geografi UGM, Sukamdi, Sukamdi; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1236 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu analisis data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup angkatan kerja, jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan, jam kerja, status pekerjaan utama, dan jenis pekerjaan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan mampu menyerap angkatan kerja paling banyak kedua setelah perdagangan besar dan eceran. Penyerapan angkatan kerja terbanyak berada di Kabupaten Bekasi, sedangkan penyerapan angkatan kerja paling sedikit berada di Kota Cirebon. Angkatan kerja yang terserap di industri pengolahan didominasi oleh penduduk laki-laki. Pekerja industri pengolahan didominasi oleh pekerja yang berusia 20-44 tahun dan berpendidikan SD/sederajat, SLTP/sederajat dan SLTA/sederajat. Rata-rata industri pengolahan di Jawa Barat menerapkan 35 jam lebih dalam seminggu untuk bekerja. Status pekerjaan pada industri pengolahan didominasi oleh buruh/karyawan/pegawai. Pekerja industri pengolahan paling banyak menempati posisi sebagai pekerja pengolahan, kerajinan & Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI), operator & perakit mesin, dan pekerja kasar.