Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Pariwisata Di Kabupaten Pulau Morotai Sebagai Kawasan Perbatasan
Main Authors: | Hangewa, Ria Meilinda Pratiwi; Fakultas Geografi UGM, Baiquni, M. Baiquni; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1182 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pulau Morotai yang bertujuan untuk : (1) Mengetahui infrastruktur pendukung pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai; (2) Mengetahui perkembangan pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai. Tiga jenis infrastruktur yaitu Bandara Leo Wattimena, Kondisi Jalan dan Pelabuhan Laut Imam Lastori Daruba diambil sebagai pendukung infrastruktur pariwisata dan tiga obyek wisata dipilih sebagai sampel perkembangan pariwisata yaitu : obyek wisata Pulau Dodola, Pulau Kolorai dan Pulau Galo-Galo. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif presentase maupun dengan tabel frekuensi yaitu dalam bentuk uraian deskriptif yang disertai dengan gambar obyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bandara Leo Wattimena sebagai satu-satunya pintu masuk ke Morotai melalui udara. Ketersediaan fasilitas penunjang pariwisata diantaranya : terminal penumpang, fasilitas ruang cek-in, ruang bagasi, listrik, air bersih dan lahan parkir masih di bawah standar. Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Pulau Morotai termasuk pada kategori baik. Infrastruktur dan fasilitas pelabuhan laut Imam Lastori Daruba, juga masih dibawah standar, diantaranya : ruang tunggu, toilet, air bersih. Perkembangan pariwisata yang dirasakan oleh masyarakat termasuk sedang dan tinggi