Pemanfaatan Media Sosial Twitter Untuk Pemetaan Bahaya Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 - 2017

Main Authors: Radianto, Laksmono Jati; Fakultas Geografi UGM, Farda, Nur Mohammad; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2020
Subjects:
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1144
Daftar Isi:
  • Pada era modern saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkembang pesat. Salah satu perkembangan teknologi adalah munculnya media sosial. Media sosial dapat memberikan begitu banyak informasi salah satunya adalah kecelakaan lalu lintas. Twitter merupakan media sosial berbasis kata, gambar maupun video dalam proses tukar menukar informasi dan pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 45 juta jiwa, Sehingga data twitter dapat digunakan untuk pemetaan bahaya kecelakaan lalu lintas Sebaran kecelakaan lalu lintas digunakan menjadi dasar dalam penentuan lokasi bahaya kecelakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan tool emerging hotspot pada pengembangan space time cube analisis. Peta daerah bahaya kecelakaan Lalu lintas tahun 2016 – 2017 menunjukkan terdapat 15 titik bahaya. Titik bahaya tersebut berada di Jalan Ringroad utara, Ringroad Barat, Ringroad Barat – Jalan Wates, Jalan Laksda Adisucipto, Jalan Wates Km 12, Jalan Sentolo – Muntilan, Jalan Bantul, Jalan srandakan, Jalan Samas, Jalan Imogiri Timur, Jalan Dlingo-Pathuk, Jalan Mangunan, Daerah Makam – makam raja Imogiri, Jalan Wonosari (Pathuk), dan Jalan Baron