Pemanfaatan Foto Udara Format Kecil (Fufk) Inframerah Berwarna Untuk Identifikasi Usia Tanam Dan Kemasakan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum) Di Sebagian Kecamatan Gamping, Godean Dan Prambanan
Main Authors: | Zul Fahmi, Luthfan Prima; Fakultas Geografi UGM, Widartono, Barandi Sapta; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1097 |
Daftar Isi:
- Teknologi penginderaan jauh khususnya foto udara format kecil dengan menggunakanwahana udara tanpa awak di Indonesia semakin lama semakin maju, salah satunya untuk kajianbidang perkebunan. Tanaman tebu (Saccharum officinarum) merupakan salah satu komoditasperkebunan tanaman pangan yang penting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1)mengetahui proses akuisisi data, (2) mengetahui karakteristik tebu berdasarkan nilai pantulan spektral dan (3) untuk identifikasi kondisi usia tanam dan tingkat kemasakan tanaman tebu.Metode penelitian yang digunakan yaitu akusisi data yang dilakukan adalah pemotretanudara tegak dengan menggunakan wahana terbang Bixler 2 yang membawa sensor kamerainframerah dekat Canon IXUS 140. Pengambilan data lapangan kadar zat gula dalam batangtanaman tebu menggunakan alat brixmeter.Hasil pemotretan udara inframerah dekat dapat dilakukan analisis Gr een NormalizedDifference Vegetation Index (GNDVI), faktor kemasakan (FK) dan usia tanam dari tanamantebu. Secara umum, keseluruhan titik sampel di semua wilayah kajian mempunyai nilai GNDVIyang cukup rendah (mendekati 0) dan nilai FK yang rendah pula (d ibawah 25). Hal inimenggambarkan bahwa keseluruhan kebun tebu yang menjadi objek kajian penelitian sudahmemasuki fase generatif dengan umur 10-12 bulan dan memasuki masa panen.