Pola Pemanfaatan Uang Kompensasi Lahan oleh Masyarakat Terdampak Pembangunan Yogyakarta International Airport
Main Authors: | Poetri, Shafira Rizqi Aditya; Fakultas Geografi UGM, Rijanta, R. Rijanta; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1082 |
Daftar Isi:
- Kebutuhan terhadap bandara dengan standar internasional yang layak menjadi latar belakang pembangunan Yogyakarta International Airport. Pembangunan bandara diputuskan untuk berlokasi di Kecamatan Temon. Desa Glagah merupakan desa dengan luasan yang paling besar terdampak pembangunan yakni seluas 3.136.363 lahan milik warga digunakan untuk proyek pembangunan. Kompensasi diberikan kepada warga dalam bentuk uang sesuai dengan aset yang terdampak dan mendapat julukan ganti untung. Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah pola pembelanjaan uang dan investasi masyarakat terhadap uang ganti rugi yang didapat dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat tiga kelompok masyarakat yang terdampak yaitu masyarakat relokasi mandiri, relokasi pemerintah dan permukiman asli. Ketiga kelompok masyarakat tersebut mengalami perubahan sosial ekonomi yang berbeda. Perbedaan tersebut juga berdampak pada penggunaan uang ganti rugi yang berbeda. Penggunaan uang kompensasi dipengaruhi oleh usia, latar belakang pendidikan dan jumlah uang kompensasi yang didapat. Selain itu, faktor finansial juga berpengaruh dalam memutuskan pembelanjaan uang kompensasi.