Pola Pemanfaatan Sumberdaya Lahan untuk Aktivitas Pertanian di Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung

Main Authors: Faiz, Ahmad Zaenun; Fakultas Geografi UGM, R.Rijanta, R. Rijanta; Fakultas Geografi UGM
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Geografi UGM , 2019
Subjects:
Online Access: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/1051
Daftar Isi:
  • Pembangunan di bidang pertanian terkadang terlalu fokus terhadap suplai komoditas mengenai kebutuhan akan barang yang dihasilkan pada sektor pertanian. Pandangan mengenai lahan pertanian yang dipandang sebagai objek produksi seringkali mengesampingkan peran petani sebagai subjek produksi di sektor pertanian. Lahan, tenaga kerja dan pasar merupakan satu unsur kesatuan dalam proses pengelolaan sumberdaya lahan yang mana ketiga unsur tersebut berkaitan satu sama lain membentuk sebuah sistem yang dikenal sebagai sistem pertanian. Karakteristik sumberdaya lahan yang terbentuk pada iklim monsun tropis, sebaran bentuklahan yang dipengaruhi bentanglahan vulkanik dan struktural serta sungai yang bersifat periodik dan episodik kemudian membentuk pola pemanfaatan lahan yang unik. Aktivitas pertanian yang terbentuk di Kecmatan Jumo tergolong beragam dan tidak terfokus pada satu komoditas saja. Padi, tembakau, cabai dan kopi adalah komoditas-komoditas pertanian utama yang terbentuk di Kecamatan Jumo. Perbedaan-perbedaan aktivitas pertanian ini dapat dijelaskan dengan adanya natural barrier berupa Kali Progo yang membatasi pola budidaya tanaman semusim di zona selatan sungai dan pola budidaya tanaman tahunan di zona utara sungai. Keragaman pola pemanfaatan sumberdaya lahan untuk aktivitas pertanian yang sedemikian rupa adanya kemudian menghasilkan nilai ekonomi yang berbeda-beda pula pada suatu pola yang terbentuk. Pola paling dominan berupa tanaman padi-tembakau misalnya mampu menghasilkan nilai ekonomi sebesar 141 juta rupiah dalam luasan lahan seluas 1 hektar dan membutuhkan input tenaga kerja sebesar 3.476 jam