Pengaruh Berbagai Konsentrasi Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium L.) di Dataran Medium

Main Authors: Sembiring, Elsi Kris Dayanti, Sulistyaningsih, Endang, Shintiavira, Herni
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Gadjah Mada , 2021
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/47856
https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/47856/30718
Daftar Isi:
  • Tanaman krisan merupakan tanaman sub tropis yang apabila dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia membutuhkan lingkungan tumbuh yang tepat. Intensitas yang tinggi, suhu udara yang tinggi serta kelembaban yang rendah tentu dapat menurunkan kualitas hasil bunga krisan. Oleh karena itu pemberian giberelin diharapkan mampu memperbaiki kualias hasil bunga krisan potong seperti diameter bunga. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi Giberelin (GA3) yang lebih efisien untuk pertumbuhan dan kualitas hasil bunga krisan. Penelitian ini dilakukan di desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY tepatnya 485 m dpl (dataran medium) pada bulan September 2018-Januari 2019. Bahan utama yang digunakan yaitu bunga krisan tipe spray varietas Yastayuki yang ditanam pada rumah plastik dan giberelin. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat perlakuan konsentrasi giberelin yang terdiri dari 200 ppm, 400 ppm dan 600 ppm serta aquades sebagai kontrol. Perlakuan giberelin diaplikasikan dengan penyemprotan selama tiga kali berturut- turut, pada umur 8, 9 dan 10 minggu setelah tanam. Pemberian giberelin dengan konsentrasi 400 ppm sudah mampu meningkatkan panjang tangkai bunga dan lama kesegaran bunga (vase life), namun tinggi tanaman dan kelas mutu bunga grade AA terlihat signifikan ketika pemberian giberelin konsentrasi 600 ppm. Pada umur panen bunga, perbedaan yang signifikan telah terlihat pada pemberian konsentrasi terendah yaitu 200 ppm, semakin tinggi konsentrasi giberelin yang diberikan maka semakin cepat umur panen bunga yang dihasilkan.