Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Hasil dan Komponen Hasil Lima Kultivar Kedelai (Glycine max L.)
Main Authors: | Heriyanto, Nicki, Rogomulyo, Rohlan, Indradewa, Didik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Gadjah Mada
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/42580 https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/42580/26349 |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan di rumah plastik di Kebun Tridharma Banguntapan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dari bulan April-Juli 2018. Rancangan lingkungan yang dipakai adalah petak terbagi (split plot) faktorial 5x2 dengan tiga ulangan. Petak utama adalah pengairan yang terdiri dari dua aras yaitu disiram sehari sekali dan disiram tujuh hari sekali. Anak petak adalah kultivar kedelai yaitu kultivar Demas 1, Devon 1, Dering 1, Anjasmoro dan Burangrang. Analisis data menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) Tukey. Penentuan kultivar tahan kekeringan menggunakan indeks ketahanan kekeringan yaitu Indeks Toleransi Cekaman (ITC). Cekaman kekeringan menyebabkan hampir semua variabel komponen hasil mengalami penurunan seperti jumlah polong, jumlah biji per polong, dan bobot total biji dengan rerata masing-masing penurunan sebesar 39%, 2,73%, dan 52%. Berdasarkan indeks toleransi cekaman diperoleh informasi bahwa kultivar Demas 1 lebih tahan terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan kultivar Devon 1, Dering 1, Burangrang dan kultivar Anjasmoro.