Kualitas dan Daya Simpan Benih Hasil Panen Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merill) yang Ditanam dengan Aplikasi Mikoriza dan Rhizobium

Main Authors: Ridho, Khoiru, Muhartini, Sri, Kastono, Dody
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Gadjah Mada , 2019
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/37142
https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/37142/23785
Daftar Isi:
  • Budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium dapat dijadikan alternatif dalam upaya peningkatan produksi kedelai hitam di lahan marjinal, baik untuk konsumsi maupun penggunaan benih secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh benih hasil panen kedelai hitam yang ditanam sebelumnya dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium terhadap kualitas benih selama penyimpanan, dan juga mendapatkan perlakuan yang mampu mermperpanjang umur simpan dari benih hasil panen kedelai hitam yang ditanam sebelumnya dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Rumah Kaca, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada bulan Oktober 2016 hingga Maret 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.Perlakuan yang diberikan adalah tanpa aplikasi mikoriza dan Rhizobium (kontrol), aplikasi mikoriza, aplikasi Rhizobium, dan aplikasi gabungan mikoriza dan Rhizobium. Pengujian benih dilakukan setiap bulan selama 6 bulan terhadap gaya berkecambah, indeks vigor, indeks vigor hipotetik, dan kadar air benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang dihasilkan dari budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza, Rhizobium, maupun dengan gabungan mikoriza dan Rhizobium belum mampu memperbaiki kualitas fisiologi benih dibandingkan tanpa mikoriza dan Rhizobium (kontrol). Budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium secara umum belum mampu memperbaiki atau memperpanjang umur simpan benih dibandingkan tanpa mikoriza dan Rhizobium (kontrol).