PENGARUH MODEL PBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Main Authors: Yudhitya, Lita; Lampung University, Jalmo, Tri, Marpaung, Rini Rita
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Bioterdidik , 2015
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/9731
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/9731/6346
Daftar Isi:
  • This research was purposed to know the influence of Problem Based Learning (PBL) model to increase students’ critical thinking skill and students’ learning activity. The samples were students of VIIA and VIIB SMP Padjajaran Bandar Lampung chosen by Purposive Sampling technique. The research used pretest-posttest non equivalent design. Quantitative data were pretest, posttest, and N-gain averages which were analyzed by using T-Test and U-Test. Qualitative data were from students’ activity sheet and responses that were analyzed descriptively. The increasing of critical thinking skill with N-gain average (50,54) was significantly different with control class (34,40). Activity of inducting, deducting, and evaluating were in “medium” criteria, problem identificating was in “high” criteria, argument giving was in “very high” criteria. Therefore, PBL improved critical thinking skill and students’ activity on material of environmental management.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIB SMP Padjajaran Bandar Lampung, dipilih dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest tak ekuivalen. Data kuantitatif berupa rata-rata pretest, posttest dan N-Gain yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Data kualitatif diperoleh dari lembar aktivitas belajar dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siwa kelas eksperimen dengan rata-rata N-gain (50,54) berbeda signifikan dengan kelas kontrol (34,40). Aktivitas melakukan induksi, melakukan deduksi, dan melakukan evaluasi berkriteria “sedang”, merumuskan masalah berkriteria “tinggi”, memberi argumen berkriteria “sangat tinggi”. Dengan demikian, penggunaan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok pengelolaan lingkungan. Kata kunci: aktivitas belajar, kemampuan berpikir kritis, pengelolaan lingkungan, PBL