PENGARUH MODEL PBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Main Authors: Tindani, Tyas Kharimah, Jalmo, Tri, Marpaung, Rini Rita
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Bioterdidik , 2015
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/9566
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/9566/6204
Daftar Isi:
  • This research aimed to determine the influence of PBL model towards critical thinking and student’s learning activity. The sample of this research were students of VIIB and VIID SMP Nusantara Bandar Lampung that were chosen by Purposive Sampling technique. The research used pretest-posttest non equivalent design. The quantitative data were obtained from the critical thinking improvement that was analyzed by using T-Test and U-Test. The qualitative data were gained from student’s observation sheet and student responses about PBL model. The result showed that critical thinking in experiment class with N-gain average (46,18) was significantly different with class control (36,95). Student’s activity in problem identification, argumentation, induction, and deduction were in “average” criteria. While the evaluation activity was in “low” criteria. Therefore, PBL influenced critical thinking and students learning activity on the material of environmental’s management. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB dan VIID SMP Nusantara Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest tak ekuivalen. Data kuantitatif berupa peningkatan kemampuan berpikir kritis yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil peningkatan Kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan rata-rata N-gain 46,18 berbeda signifikan dengan kelas kontrol (36,95). Aktivitas merumuskan masalah, induksi, deduksi, dan argumen berkriteria “sedang”. Sedangkan evaluasi berkriteria “rendah”. Sehingga, penerapan model PBL berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pada materi peran manusia dalam pengelolaan lingkungan. Kata kunci : Aktivitas belajar, kemampuan berpikir kritis, PBL, pengelolaan lingkungan