PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Main Authors: Jumarni, Nopri, Jalmo, Tri, Yolida, Berti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Bioterdidik , 2013
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/2721
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/2721/1705
Daftar Isi:
  • This study aimed to determine the effect of guided inquiry learning model in improving student scientific process skills (SPS) and learning activities. This study uses a pretest-posttest design non-equivalent groups with a sample of students were class XI IPA2 and XI IPA3 selected the population by purposive sampling technique. This research data were qualitative and quantitative data. Qualitative data were the activities and student's questionnaire responses. Quantitative data was the average SPS scores were analyzed using t-test and U-test.The results showed that the average increase of studentâ€TMs SPS is 62,93%. The majority of students (90,32%) gave a positive response to the application of guided inquiry learning model. Thus, guided inquiry learning model influential in improving scientific process skills and student learning activities in the subject matter of the reproductive system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan KPS dan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain pretes-postes kelompok non-ekuivalen dengan sampel kelas XI IPA2 dan XI IPA3 yang dipilih dari populasi dengan teknik purposive sampling.Data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif.Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata KPS siswa yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan KPS siswa adalah 62,93%. Sebagian besar siswa (90,32%) memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh signifikan dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan aktivitas belajar siswa pada materi sistem reproduksi. Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains (KPS), sistem reproduksi