Identifikasi Kesulitan Guru IPA dalam Merencanakan dan Melaksanakan Asesmen
Main Authors: | Amelia, Richa, Marpaung, Rini Rita T., Achmad, Arwin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/15167 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/15167/pdf |
Daftar Isi:
- This study aims was to measure science teachers in Labuhan Maringgai sub-district in planning and implementing the assesement. The samples of this research were 30 science teachers of SMP in Labuhan Maringgai sub-district. Qualitative data was analyzed by descriptive statistic technique. The results showed that the average of science teacher’s difficulties in planning and implementing assesement was sufficient. The highest percentage that caused teacher’s difficulties in planning assesement was pinning the learning objectives. While the problems that caused difficulties in conducting assesement were implementing affective domain assesement, especially in observing aspects and conditioning the assesement implementation. It can be concluded that the difficulties of science teachers in Junior High School in Labuhan Maringgai District in planning assesement had difficulty in determining assesement techniques and determining the form of assesement. The difficulty of assesement implementation was implementing the affective domain assesement, that domain can not be measured because the attitude and character of learners at any time may change.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan guru IPA se-Kecamatan Labuhan Maringgai dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen. Sampel penelitian adalah 30 guru IPA SMP se-Kecamatan Labuhan Maringgai. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesulitan yang dialami guru IPA dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen tergolong cukup. Persentase tertinggi yang menyebabkan guru kesulitan dalam merencanakan asesmen adalah menetapkan tujuan pembelajaran. Sedangkan persentase tertinggi yang menyebabkan guru kesulitan dalam melaksanakan asesmen adalah dalam pelaksanaan asesmen ranah afektif, terutama dalam mengamati aspek sikap dan mengkondisikan pelaksanaan asesmen. Dapat disimpulkan bahwa kesulitan guru IPA SMP se-Kecamatan Labuhan Maringgai dalam merencanakan asesmen yaitu dalam menentukan teknik asesmen dan menentukan bentuk asesmen. Kesulitan dalam melaksanakan asesmen yaitu pada ranah afektif, ranah tersebut tidak dapat diukur karena sikap dan karakter peserta didik sewaktu-waktu dapat berubah.Kata kunci: asesmen, guru IPA, kesulitan, melaksanakan, merencanakan