Hambatan Guru IPA Kelas VII dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013-revisi Se-Kotamadya Bandar Lampung

Main Authors: Fitrianingsih, Eka, Achmad, Arwin, Marpaung, Rini Rita T.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Lampung , 2018
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/14812
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/14812/pdf
Daftar Isi:
  • This study aims to describe the problems of science teachers of class VII on implementing K13-revision. Sampling used purposive sampling technique. Types of research used was descriptive research, data were obtained from questionnaire and interview, then analyzed descriptively. The results showed that the implementation of K13-revision in the academic year 2016/2017 in Bandar Lampung Municipality of five aspects, aspects that indicated the obstacles were(1) learning text (2) process and implementation of learning that has a percentage of 30%. Both of these aspects had the category of "quite inhibiting". There are three aspects that according to science teachers do not had obstacles, that were (1) lesson planning; (2) the process and implementation of the assessment; and (3) information.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hambatan guru IPA kelas VII dalam mengimplementasikan K13-revisi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Desain yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dari angket dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan K13-revisi di tahun ajaran 2016/2017 di Kotamadya Bandar Lampung dari lima aspek, aspek yang menunjukkan hambatan yaitu pada aspek teks pembelajaran juga aspek proses dan pelaksanaan pembelajaran yang memiliki persentase sebesar 30%. Kedua aspek tersebut masuk dalam kategori cukup menghambat. Tiga aspek yang menurut guru IPA tidak mengalami hambatan, yaitu : aspek (1) perencanaan pembelajaran; (2) proses dan pelaksanaan penilaian; dan (3) informasi.Kata Kunci : guru IPA, hambatan, implementasi, K13-revisi