Tradisi Penyembelihan Kambing dalam Rangka Selametan Atas Meninggalnya Seseorang dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Sumberejo Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah)
Main Author: | Anggareta, Sadra Nesti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/793/1/SKRIPSI%20SADRA%20NESTI%20ANGGARARETA.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/793/ |
Daftar Isi:
- Selametan adalah suatu tradisi yang dilaksanakan olehmasyarakat Jawa diperuntukan bagi keluarga yang ditinggakan untuk berdoa meminta selamatdan sedekah(Shadaqah) untuk mereka yang sudah meninggal. Selamatan kematian atau yang biasanya disebut tahlilan dilaksanakan pada malam hari setelah shalat maghrib atau isya’.Pada hari-hari tertentukeluarga arwah mengundang masyarakat setempat yang biasanya terdiri dari tetangga-tetangga.Penelitian ini menarik untuk diteliti,karena tradisi tersebut mempunyai keunikan pada pelaksanaan dan ritual sebelum penyembelihan kambing seperti memandikan kambing dengan bunga setaman, pemberian wangi-wangian, bedak, sisir, kalungan bunga serta kain mori, mengingat dalam islam tidak ada ajaran ritual tersebutdan terdapat keganjilan tentang adanya hukum diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan judul “Tradisi Penyembelihan Kambing Dalam Rangka Selametan Atas Meninggalnya Seseorang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Sumberejo Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah)”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana pandangan hukum Islam tentang Tradisi Penyembelihan KambingDalam Rangka SelametanAtas Meninggalnya Seseorang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan(field research), sifat penelitian adalah deskriptif kualitatif, langkah dalam teknis pengumpulan data adalahdengan wawancaradan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalahkualitatif dengancara berfikir induktif. Hasil penelitian ini menunjukan tradisi tersebut sampai sekarang masih dilaksanakan karena memiliki makna dan tujuan yang terkandung dalam ritual, mengandung kemaslahatan dengan jalan memperkuat hubungan sosial dengan baik dalam bermasyarakat,sertadengan niat dan tujuan yang diridhai Allah SWT. Tradisi penyembelihan dalam rangka selametanadalah adat istiadat yang sudah biasa dan dikenal oleh masyarakat dan turun menurun, dasar seperti itu walaupun berasal dari hukum adat tetapi tidak bisa menjadi patokan bahwa tradisi tersebut dilarang menurut hukum islam.