Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Gadai Sawah anpa Batas Waktu (Studi Kasus Di Desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur)

Main Author: Setiawan, Aan
Format: Thesis NonPeerReviewed pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/515/1/SKRIPSI%20AAN%20SETIAWAN%2013111389.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/515/
Daftar Isi:
  • Gadai sawah merupakan salah satu bentuk muamalah yang dilakukan di desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur. Gadai adalah menjadikan harta sebagai jaminan hutang. Gadai sawah yang terjadi di desa Balerejo adalah gadai tanpa batasan waktu, dimana tidak disebutkan kapan akad tersebut akan berakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan praktek gadai sawah di desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur, dan untuk mengetahui pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek gadai sawah tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemberi gadai/rahin dan penerima gadai/murtadin yang ada di desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur. Dan dokumentasi yang diambil dari sumber catatan yang berkaitan dengan gadai sawah di desa Balerejo. Semua data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, bahwa praktek gadai sawah di desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur yaitu lahan sawah yang dijadikan barang jaminan menjadi milik muthadin sampai rahin mampu mengembalikan hutangnya. Kemudian, tidak adanya kejelasan batas waktu antara rahin dan murtadin membuat tidak ada kejelasan jatuh tempo rahin untuk melunasi hutangnya. Dengan tidak adanya kejelasan batas waktu gadai membuat akad yang dilakukan antara rahin dan murtadin menjadi tidak jelas. Di dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah akad menjadi salah satu rukun gadai. Sehingga menjadikan praktek gadai sawah di desa balerejo kecamatan batanghari lampung timur tidak sesuai dengan tinjaun hukum ekonomi syari’ah.