Jual beli atas kendaraan tanpa dokumen surat dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Batanghari Lampung Timur)

Main Author: Sandi, Panca Kurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3525/1/SKRIPSI%20PANCA%20KURNIA%20SANDI.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3525/
Daftar Isi:
  • Jual beli atas kendaraan tanpa dokumen suratpada sebagian masyarakatsering terjadi, karena harga barang yang tidak memiliki dokumentasi seperti surat, ketika dikalkulasikan jauhlebih miring dibandingkan dengan harga jual barang yang memiliki dokumen surat-surat lengkap. Harga jual kendaraan bekas/secondkisaran tahun 2014ke atas, untuk Sepeda motor Honda Beat lengkap dengansurat-surat harganya Rp. 8.000.000,sedangkan sepeda motor Honda Beat yangtidak memiliki dokumen surat-surat resmi harganya Rp.5.000.000. Penelitian ini bertujuan untukmengetahuidan memahamitinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli atas kendaraan tanpa dokumen surat di Batanghari Lampung Timur.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli sepeda motor tanpa dokumen surat di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur tidak sah menurut hukum ekonomi syariah. Hal ini dikarenakan jual beli tersebut mengandung ghararkarena adanya unsur ketidakjelasan mengenai hak milik atau penguasaan ma’qud ‘alaihyang diperjualbelikan. Meskipun jual beli sepeda motor tanpa dokumen surat di Kecamatan Batanghari sudah terjadi bertahun-tahun bukan berarti praktik ini boleh dilakukan, selain berisiko melanggar ketentuan hukum positif bagi para pelaku akad, praktik seperti ini juga bertentangan dengan hukum ekonomi syariah