Implementasi pembiayaan dana talangan haji di BPRS Metro Madani Perspektif Fatwa DSN-MUI NOMOR 29/DSN-MUI/VI/2002(Studi Kasus BPRS Metro Madani KCP. Tulang Bawang Barat)
Main Author: | Andriani, Dwi Fetty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3430/1/DWI%20FETTY%20ANDRIANI.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3430/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan pembiayaan dana talangan haji yang diterapkan di BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat yang berpedoman pada Fatwa DSN-MUI No. 29/DSN-MUI/VI/2002. Pembiayaan dana talangan haji menggunakan akadIjarah Multijasa dengan prinsip Ijarah karena BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat memberikan layanan kepengurusan haji guna mendapatkan nomor porsi haji, kemudian nasabah akan membayar ujrah yang telah ditetapkan oleh bank. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian lapangan (fieldresearch). Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data tersebut menggunakan cara berfikir induktif, yaitu bermula dari fakta-fakta yang khusus dan peristiwa-peristiwa yang konkrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat menerapkan akad ijarah multijasa atas layanan bank yang telah membantu nasabah untuk memberikan talangan haji dan pelayanan selama proses pendaftaran ibadah haji sehingga BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat berhak untuk memperoleh imbalan jasa (Ujrah)dan hal ini telah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.29/DSN-MUI/VI/2002 tentang pembiayaan pengurusan haji lembaga keuangan syariah. Keywords: Dana Talangan Haji, Fatwa DSN-MUI, Ijarah