Penerapan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ismariyah Al Qur’anniyah Raja Basa Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014
Main Author: | Munawaroh, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3266/1/MUNAWAROH%200956655%20%28IAIN%20Metro%29.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3266/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang sudah dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklusnya dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah, siswa kelas III di MI Ismaria Al-Qur’anniyah Raja Basah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 30 orang untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqih. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: penerapan media gambar dalam meningkatkan hasil pembelajaran fiqih siswa kelas V madrasah ibtidaiyah ismaria alqur’anniyah raja basa bandar lampung tahun pelajaran 2013/2014?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah penggunaan Media gambar dalam meningkatkan hasil pembelajaran fiqih siswa kelas V madrasah ibtidaiyah ismaria alqur’anniyah raja basa bandar lampung tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes untuk mendapatkan data hasil belajar, dan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan belajar siswa, serta dokumentasi. Metode analisis data menggunakan rumus rata-rata dan persentase. Dilihat dari rata-rata hasil belajar terjadi peningkatan yang ditunjukkan dari ratarata nilai pada siklus I adalah 22 siswa tuntas dari 30 siswa dengan persentase 73 % menjadi 28 ssiswa yang tuntas dari 30 siswa dengan persentase 93 % pada siklus II. Hal ini berarti terjadi peningkatan. Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media gambar dalam meningkatkan hasil pembelajaran fiqih siswa kelas V madrasah ibtidaiyah ismaria al-qur’anniyah raja basa bandar lampung tahun 2013/2014 dapat dipergunakan. Hal ini dapat dilihat dari persentase Peserta didik yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 73 % dan siklus II sebesar 93 % , dengan peningkatan sebesar 20%. Berdasarkan data-data tersebut di atas peneliti dapat memberikan jawaban terhadap hipotesis tindakan dalam penelitian yang telah dilaksanakan.