Peran Unit Pengembangan Keislaman (UPI) Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Mahasiswa IAIN Metro Tahun Akademik 2018/2019
Main Author: | Nur, Muhammad Zainuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3218/1/SKRIPSI%20M.%20ZAINUDDIN%20NUR http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3218/ |
Daftar Isi:
- Bagi mahasiswa IAIN Metro, memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman yang bersumber dari al-Quran adalah sebuah keniscayaan. Guna mampu memahami nilai-nilai tersebut, diawali dengan kemampuan mahasiswa untuk membaca Al-Quran sesuai kaedah ilmu tajwid. Unit Pengembangan ke- Islaman (UPI) IAIN Metro merupakan Unit Dakwah Kampus yang berorientasi dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Quran mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran (UPI) dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Quran bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro tahun akademik 2018/2019 dan mengetahui kendalakendala yang dihadapi (UPI) dalam meningkatkan kemampuan membaca alQuran bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dilakukan di Unit Pengembangan ke-Islaman (UPI) IAIN Metro. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan model interaktif melalui tahapan (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program intensifikasi Bimbingan Baca Tulis Al-Quran (BBTQ), tutor yang ditunjuk UPI sebagai pembimbing berperan sebagai: a) Sumber Belajar, b) Pengelola Pembelajaran, c) Demonstrator, d) Mediator dan Fasilitator, e) Motivator, dan f) Evaluator dalam membimbing mahasiswa dalam peningkatan kemampuan membaca al-Quran. Kendala yang dihadapi UPI dalam upaya peningkatan kemampuan membaca Al-qur’an mahasiswa mencakup beberapa hal, yaitu: a) terbatasnya waktu, b) lemahnya pemahaman materi mahasiswa, c) kurangnya disiplin mahasiswa, dan d) kurangnya motivasi mahasiswa