Loyalitas Nasabah Terhadap Kualitas Pelayanan Baitul Maal Wattamwil (BMT) “Al-Ihsan” Mataram Baru
Main Author: | Octavianeta, Lilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3059/1/LILIA%20OCTAVIANETA%20%28IAIN%20Metro%29.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3059/ |
Daftar Isi:
- Loyalitas merupakan kesetiaan pada sesuatu dengan rasa cinta, sehingga dengan rasa loyalitas yang tinggi seseorang merasa tidak perlu untuk mendapatkan imbalan dalam melakukan seseuatu untuk orang lain atau perusahaan tempat dia meletakkan loyalitasnya. Loyalitas pelanggan merupakan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan yang telah menyediakan barang atau jasa kepadanya. Loyalitas pelanggan kerap kali dikaitkan dengan perilaku pembelian ulang, sedangkan loyalitas nasabah merupakan kesetiaan nasabah terhadap penyedia jasa yang telah memberikan pelayanan Pelayanan sebagai suatu kegiatan atau keuntungan yang ditawarkan suatu kelompok kepada yang lainnya dan pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan terhadap apapun. Kualitas pelayanan merupakan perbedaan antara kinerja yang diterima dengan harapan. Kualitas pelayanan mempunyai peran yang sangat penting, dan akan berpengaruh pada tingkat kepuasan nasabah yang selanjutnya akan menentukan tingkat loyalitas dari para nasabah BMT. Oleh karena itu kualitas pelayanan hendaknya mendapat perhatian dan prioritas yang utama. BMT sebagai lembaga keuangan syari’ah dalam menjalankan usaha hendaknya dilakukan dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabahnya. Eksistensi dan perkembangan perusahaan jasa banyak tergantung pada kualitas pelayanan. Dengan kualitas pelayanan yang baik maka nasabah akan merasa puas dan selanjutnya menumbuhkan loyalitas nasabah pada pihak penyedia jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi para nasabah tentang kualitas pelayanan di BMT Al-Ihsan Mataram Baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan terhadap pimpinan dan karyawan BMT Al-Ihsan Mataram Baru. Populasi dari penelitian ini adalah para nasabah yang aktif menggunakan jasa yang diberikan BMT yakni 213, sample dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yaitu terdiri dari 3 orang pengurus dan 9 orang dari para nasabah. Semua data yang dihasilkan kemudian peneliti analisa dengan menggunakan teknik analisa kualitatif yang menggunakan cara berfikit induktif. Dari hasil penelitian ternyata secara teknis praktek pelayanan yang diberikan kepada para nasabah belum sejalan dengan teori. Kualitas pelayanan belum sepenuhnya sempurna, artinya kualitas pelayanan yang diberikan belum cukup baik dan belum sepenuhnya memenuhi harapan para nasabah.