Pendidikan Islam Pada Anak(Studi Pernikahan Dini pada Anak di Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur)

Main Author: Misriyani, .
Format: Thesis NonPeerReviewed pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2823/1/MISRIYANI%2014114791%20.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2823/
Daftar Isi:
  • Pernikahan dini merupakan perkawinan yang dilakukan pada usia remaja (dibawah 16 tahun pada wanita dan dibawah 19 tahun pada pria). Pada usia remaja, anak belum matang dalam hal emosionalnya. Tetapi, bagi yang menikah muda kemudian mempunyai anak maka harus melakukan pendidikan Islam dengan pengetahuan agama Islam yang dimiliki. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak merasakan pendidikan Islam. Maka dari itu peneliti akan mencari tahu bagaimana pendidikan Islam terhadap anak, sehingga menghasilkanpertanyaan penelitian 1) Bagaimana metodependidikan Islam bagi anak pasangan pernikahan dini?, 2) Bagaimana proses pendidikan Islam pada anak pasangan pernikahan dini? Dan 3) Bagaimana Karakter Islami anak pada pasangan pernikahan dini?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pendidikan Islam bagi anak pasangan pernikahan dini, model pendidikan Islam pada anak pasangan pernikahan dini dan Karakter Islami anak pada pasangan pernikahan dini.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan(Field Research) dengan menggunakan dengan menggunakan metode kualitatif. Jenis dan sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, pendidikan Islam padaanak di Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur bahwa Orangtua harus melakukan interaksi aktif dengan anak agar mengetahui sampai dimana pemahaman anak dan bahkan mampu mengamalkan dalam kegiatan sehari-haridalam mengajarkan anak untuk selalu taat pada perintah Allah SWT.Orangtua juga sudah cukup baik dalam memberikan pendidikan Islam dalam menerapkan model pendidikan Islam menggunakan metode pemberian nasihat dan memberikan cerita-cerita kisah nabi. Orangtua juga sudah menanamkan karakter Islami kepada anak mereka yaitu seperti memiliki akhlak mulia, sopan santun dan berbakti kepada orangtua agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.