Signifikansi Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi pada KUA di Wilayah Kabupaten Lampung Tengah)”
Main Author: | Bariyyah, Khoirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2638/1/TESIS%20KHOIRUL%20BARIYAH.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2638/ |
Daftar Isi:
- Kesehatan merupakan faktor yang tak boleh diabaikan dalam pembentukan keluarga yang bahagia sakinah mawaddah dan rohmah. Seorang yang akan melangsungkan pernikahan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan guna mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita oleh dirinya atau pasangannya. Hal itu dimaksudkan sebagai tindakan preventif terhadap kemungkinan penularan jika ternyata salah satu dari pasangan tersebut mengidap penyakit menular.Di kabupaten Lampung Tengah, sebagian KUA menerapkan pemeriksaan kesehatan pranikah tapi sebagian besar KUA tidak menerapkan program tersebut. Hal itu disebakan karena memang tidak ada regulasi yang secara jelas mengatur tentang pemeriksaan kesehatan pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan pemeriksaan kesehatan pranikah di Kabupaten Lampung Tengah dan analisa dari perspektif hukum Islam.Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dimana data yang penulis peroleh melalui wawancara dan dokumentasi dari KUA, Puskesmas, Kemenag dan Dinas Kesehatan lampung Tengah kemudian data dianalisis secara kualitatif, setelah mendapatkan data yang diperlukan, penulis juga melakukan pendekatan normatif-yuridis, yaitu mencari data dari buku-buku, karya ilmiah, perundang-undangan dan sumber-sumber lainnya yang mendukung dan berkaitan dengan penelitian tesis ini. Hasil penelitian ini adalah pemeriksaan kesehatan pranikah sebuah program yang sangat bermanfaat bagi calon pengantin. Rosulullah pun pernah mempraktekkan hal itu yang telah dijelaskan dalam beberapa hadis. Sebagai tindakan preventif bagi kemungkinan tertularnya suatu penyakit pada pasangannya dan anaknya kelak. Dalam metode istinbat hukum pemeriksaan kesehatan pranikah adalah praktek sadd adz-dzariah. Mengetahui riwayat kesehatan calon pasangan adalah hal penting bagi terwujudnya keluarga yang bahagia, maka dibutuhkan regulasi tentang pemeriksaan kesehatan pranikah sebagai dasar pijakan bagi KUA untuk menerapkan pemeriksaan kesehatan pranikah dan untuk suksesnya program tersebut.