Hubungan Antara Penguasaan Ilmu Tajwid Dengan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur
| Main Author: | Jannati, Iltiqoul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1628/1/ILTIQOUL%20JANNATI%20NPM%201501010178%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1628/ |
Daftar Isi:
- Al-Qur‟an adalah kitab yang dijadikan pedoman oleh umat Islam agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, yang apabila salah ketika membacanya maka akan memiliki arti yang berbeda yaitu tidak sesuai dengan makna aslinya. Ilmu tajwid yaitu ilmu yang digunakan untuk membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar.Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu “apakah adahubungan yang signifikan antara penguasaan ilmu tajwid dengan kemampuan membaca Al-Qur‟an santri pondok pesantren Hidayatul Qur‟an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan ilmu tajwid santri pondok pesantren Hidayatul Qur‟an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, untuk mengatahui kemampuan membaca Al-Qur‟an santri pondok pesantren Hidayatul Qur‟an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes dan metode dokumentasi. Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitianini yaitu “ada hubungan yang signifikan antara penguasaan ilmu tajwid dengan kemampuan membaca Al-Qur‟an santri pondok pesantren Hidayatul Qur‟an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur”. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan ilmu tajwid dengan kemampuan membaca Al-Qur‟an santri pondok pesantren Hidayatul Qur‟an Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Kontribusi penguasaan ilmu tajwid terhadap kemampuan membacaAl-Qur‟an santri mencapai 87,8%.