Pemenuhan hak-hak dan kewajiban istri pada masa iddah (Studi kasus di Desa Telogorejo Kec. Batanghari Lampung Timur)

Main Author: Azizah, Rofiatun
Format: Thesis NonPeerReviewed pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/148/1/Skripsi%20082.SYARIAH.2019.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/148/
Daftar Isi:
  • Iddah yaitu, massa yang harus di tunggu oleh seorang perempuan yang telah bercerai dari suaminya atau ditinggal mati suaminya dan tidak boleh menikah dengan orang lain selama menjalani masa iddah, untuk mengetahui bersih rahimnya. Wanita yang sedang dalam masa iddah seharusnya mendapatkan nafkah dan tempat tinggal dari mantan suaminya untuk memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemenuhan hak-hak dan kewajiban istri pada masa iddah di desa Telogorejo Kecamatan Batanghari. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapanan (field reseach), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, skunder. Sumber data primer digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan pemenuhan hak-hak dan kewajiban istri pada masa iddah yaitu dengan mewawancarai narasumber seperti tikoh agama, wanita yang menjalankan masa iddah dan mantan suami. Sumber data skunder ialah bahan-bahan atau data yang menjadi pelengkap atau penunjang dari sumber data primer. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemenuhan hak-hak dan kewajiban istri pada masa iddah di Desa Telogorejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur tidak berjalan sesuai dengan syariat islam, karena suami yang sudah menceraikan istrinya sudah tidak mau memberikan nafkah lagi kepada istrinya meskipun istri tersebut masih dalam menjalankan masa iddah. Pihak suami beranggapan bahwa setalah bercerai maka sudah bukan menjadi tanggung jawabnya lagi.