Jual Beli Mata Uang Rusak dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Ratna Daya, Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur)

Main Author: Isnaini, Fajar
Format: Thesis NonPeerReviewed pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/1/SKRIPSI%20FAJAR%20ISNAINI%20NPM.141241009.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/
ctrlnum 1397
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/</relation><title>Jual Beli Mata Uang Rusak dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Ratna Daya, Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur)</title><creator>Isnaini, Fajar</creator><subject>Pendidikan Bahasa Inggris</subject><description>Dalam hukum Islam, uang tidak diangap sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan sebagaimana dalam sistem perekonomian konvensional. Jika untuk pengecualian uang harus dipertukarkan dengan uang, maka pembayaran yang dilakukan harus seimbang. Namun dalam pelaksanaanya, praktik penukaran uang yang terjadi di Raman Utara yaitu uang rusak ditukarkan dengan uang tidak rusak dengan mendapat pengembalian setengah harga.Adapun pertanyaan penelitian adalah bagaimana praktik jual beli mata uang rusak dalam perspektif hukum Islam.&#xD; &#xD; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli mata uang rusak dalam perspektif hukum Islam.Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan dibidang Hukum Ekonomi Syariah khususnya tentang penukaran uang.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan di desa Ratna Daya Raman Utara. Sumber data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber yang diperoleh secara langsung dari para pelaku jual beli uang rusak di Desa Ratna Daya Raman Utara dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang dikaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian terkait analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.&#xD; &#xD; Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli uang rusak yang terjadi di Desa Ratna Daya Raman Utara, telah memenuhi rukun jual beli pada umumnya, seperti adanya penjual dan pembeli, obyek, dan akad. Namun, dari sisi hukum Islam jual beli tersebut masih mengandung unsur riba, dimana kelebihan nilai dalam jual beli yang diperoleh oleh pembeli uang rusak. Hal tersebut merupakan suatu yang dilarang dalam Islam karena menyebabkan kerugian terhadap salah satu pihak, yakni penjual uang rusak. Seharusnya hal tersebut dilakukan dengan uang yang sepadan. Demikian juga tidak bisa dikategorikan sebagai jasa, karena tidak adanya akad kesepakatan pengambilan upah diawal transaksi berlangsung. Kata kunci: Hukum Islam, Uang Rusak, Desa Ratna Daya Raman Utara</description><date>2018-11-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Other:pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/1/SKRIPSI%20FAJAR%20ISNAINI%20NPM.141241009.pdf</identifier><identifier> Isnaini, Fajar (2018) Jual Beli Mata Uang Rusak dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Ratna Daya, Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro. </identifier><recordID>1397</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Other:pdf
Other
author Isnaini, Fajar
title Jual Beli Mata Uang Rusak dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Ratna Daya, Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur)
publishDate 2018
topic Pendidikan Bahasa Inggris
url http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/1/SKRIPSI%20FAJAR%20ISNAINI%20NPM.141241009.pdf
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1397/
contents Dalam hukum Islam, uang tidak diangap sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan sebagaimana dalam sistem perekonomian konvensional. Jika untuk pengecualian uang harus dipertukarkan dengan uang, maka pembayaran yang dilakukan harus seimbang. Namun dalam pelaksanaanya, praktik penukaran uang yang terjadi di Raman Utara yaitu uang rusak ditukarkan dengan uang tidak rusak dengan mendapat pengembalian setengah harga.Adapun pertanyaan penelitian adalah bagaimana praktik jual beli mata uang rusak dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli mata uang rusak dalam perspektif hukum Islam.Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan dibidang Hukum Ekonomi Syariah khususnya tentang penukaran uang.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan di desa Ratna Daya Raman Utara. Sumber data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber yang diperoleh secara langsung dari para pelaku jual beli uang rusak di Desa Ratna Daya Raman Utara dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang dikaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian terkait analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli uang rusak yang terjadi di Desa Ratna Daya Raman Utara, telah memenuhi rukun jual beli pada umumnya, seperti adanya penjual dan pembeli, obyek, dan akad. Namun, dari sisi hukum Islam jual beli tersebut masih mengandung unsur riba, dimana kelebihan nilai dalam jual beli yang diperoleh oleh pembeli uang rusak. Hal tersebut merupakan suatu yang dilarang dalam Islam karena menyebabkan kerugian terhadap salah satu pihak, yakni penjual uang rusak. Seharusnya hal tersebut dilakukan dengan uang yang sepadan. Demikian juga tidak bisa dikategorikan sebagai jasa, karena tidak adanya akad kesepakatan pengambilan upah diawal transaksi berlangsung. Kata kunci: Hukum Islam, Uang Rusak, Desa Ratna Daya Raman Utara
id IOS13028.1397
institution IAIN METRO
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
ptki.onesearch.id
institution_id 4170
institution_type library:university
library
library Perpustakaan IAIN Metro
library_id 3192
collection Repository IAIN Metro
repository_id 13028
city KOTA METRO
province LAMPUNG
repoId IOS13028
first_indexed 2020-02-08T02:48:31Z
last_indexed 2020-02-08T02:48:31Z
recordtype dc
_version_ 1684059929894191104
score 17.538404