HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN UMUR TERHADAP DAYA TAHAN UMUM (KARDIOVASKULER) MAHASISWA PUTRA SEMESTER II KELAS A FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN IKIP PGRI BALI TAHUN 2014
Main Author: | Santika, I Gusti Putu Ngurah Adi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
, 2015
|
Online Access: |
https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/6 https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/6/4 |
Daftar Isi:
- Daya tahan umum (respiratio – cardiovascular endurance) adalah kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas terus – menerus yang berlangsung cukup lama dalam keadaan aerobik (metabolisme sel otot memerlukan pasokan oksigen dari luar untuk mendapatkan tenaga bergerak. Indeks massa tubuh adalah jumlah berat badan ideal yang dihitung dari berat badan dan tinggi badan seseorang. Umur adalah lama waktu hidup atau ada. Pada mahasiswa semester II kelas A terdata beberapa mahasiswa sebagai atlet dan non atlet. Peneliti ingin melakukan suatu keterkaitan data yang berhubungan dengan berat badan, umur, dan daya tahan kardiovaskuler. Berkaitan dengan hal itu maka dilakukanlah penelitian yang berjudul Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Adapun tujuan dalam penelitian ini diantaranya : 1) Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan daya tahan umum (kardiovaskuler) mahasiswa putra semester II kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali tahun 2014. 2) Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara umur dengan daya tahan umum (kardiovaskuler) mahasiswa putra semester II kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali tahun 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan antara IMT (X1) dengan Daya Tahan Kardiovaskuler (Y) nilai signifikansinya 0,171 > 0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi yang signifikan. Selanjutnya, antara Umur (X2) dengan Daya Tahan Kardiovaskuler (Y) nilai signifikansinya 0,394 > 0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi yang signifikan. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan didapatkan hasil bahwa : (1) tidak terdapat hubungan yang siginifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan daya tahan kardiovaskuler, (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan daya tahan kardiovaskuler.