Analisis Kebutuhan Pelatihan Bagi Pekerja Penyandang Tuna Daksa di Tiara Handycraft Surabaya
Main Author: | Sopiah, Sopiah |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/934/1/analisa%20kebutuhan%20pelatihan%20bagi%20pekerja%20penyandang%20tuna%20daksa%20di%20tiara%20handycraft%20suranaya.pdf http://repository.um.ac.id/934/ |
Daftar Isi:
- Persamaan dalam mendapatkan pekerjaan, tanpa adanya diskriminasi pada saat ini i egaskan oleh pemerintah dalam Undang-undang ketenagakerjaan khususnya implementasikan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Dalam kerja terdapat beragam sumber daya manusia yang berbeda, baik yang berbeda dari lamin dimana perempuan sekarang sudah mulai mendominasi dalam dunia kerja, udaya dan agama yang berbeda, sampai kondisi fisik sumber daya manusia yangsemua harus mendapatkan kesempatan dan hak yang sama, di dalam mendapatkan yang layak yang disesuaikan kompetensi dan kondisi mercka. Penyandang tuna, daksa merupakan salah satu sumber daya man usia yang berhak mendapatkan kesempatan untuk mempunyai pekerjaan yang layak. Penyandang tuna daksa · ·an sebagai suatu kondisi yang menghambat kegiatan individu sebagai akibat kerusakan atau ,guan pada tulang dan otot, sehingga mengurangi kapasitas normal individu untuk mengikuti didikan dan untuk berdiri sendiri (Soemantri, 2006). Melalui Undang-Undang No.4 tahun 997 tentang Penyandang Disabilitas (termasuk diantaranya tuna daksa) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 43 tahun 1998 tentang Upaya Kesejanteraan Penyandang Disabilitas, Pemcrintah Republik Indonesia telah menjamin secara legal formal segala persamaan hak dan kcdudukan para penyandang disabilitas dengan warga . 'egara Indonesia yang lain.