Implementasi kurikulum muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di SMP Negeri 1 Tumpang Kabupaten Malang / Silva Yudhi Fitriana Rakhmad
| Main Author: | Rakhmad, Silva Yudhi Fitriana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.um.ac.id/650/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Yudhi, Silva. 2011. Kajian Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup di SMP Negeri 1 Tumpang Kabupaten Malang. Skripsi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Anselmus JE Toenlioe,M.Pd, (II) Arafah Husna, S.Pd, M.Med.Kom. Kata Kunci: Implementasi Kurikulum, Kurikulum Muatan Lokal, Pendidikan Lingkungan Hidup. Muatan lokal merupakan program pendidikan yang isi dan media dalam penyampaian pesan berisikan tentang lingkungan alam, lingkungan sosial serta lingkungan budaya dan kebutuhan daerah yang wajib dipelajari oleh peserta didik. Secara umum tujuan diterapkan muatan lokal untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap. Muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satu dari program terpadu yang dikembangkan oleh SMP Negeri 1 Tumpang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup yang mencakup sistem penataan guru pendidikan lingkungan hidup, kondisi kurikulum pendidikan lingkungan hidup, strategi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran pendidikan lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa paparan hasil observasi dan wawancara dengan narasumber yang bersangkutan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrument manusia, yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keaslian data, dilakukan dengan trianggulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap penelaahan data, tahap identifikasi dan klasifikasi data, dan tahap evaluasi data. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh empat simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, Guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bukan dari lulusan tenaga pendidikan murni dibidang lingkungan hidup. Kedua, proses perencanaan kurikulum muatan lokal pendidikan lingkungan hidup tidak dilaksanakan survey terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, strategi pembelajaran menggunakan cooperative learning karena pelajaran yang diterapkan berupa pembelajaran secara kelompok. Keempat, evaluasi pembelajaran berupa penilaian sumatif dan fomatif.