Implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 di SDN Model Banyuwangi / Wiku Aji Sugiri

Main Author: Sugiri, Wiku Aji
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.um.ac.id/633/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sugiri, Wiku Aji. 2016. Implementasi Penilaian Autentik Dalam Kurikulum 2013 di SDN Model Banyuwangi. Skripsi. Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Anselmus J.E Toenlioe, M.Pd, (II) Arafah Husna, S.Pd., M.Med.Kom Kata Kunci: Penilaian Autentik, Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 yang berperan sebagai pengganti KTSP memiliki standar penilaian tersendiri. Penilaian yang ada pada kurikulum ini berusaha untuk menyempurnakan model penilaian konvensional. Penilaian dalam Kurikulum 2013 menggunakan model penilaian autentik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan guru dan implementasi penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 di SDN Model Banyuwangi. Pelaksanaan penilaian autentik yang dideskripsikan yakni penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, serta penilaian tes tulis. Rancangan penelititan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas I sampai dengan guru kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian di analisis serta disajikan dalam bentuk narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendapat guru tentang penilaian autentik sangat beragam; 2) penilaian kinerja dilaksanakan dengan memperhatikan semua aspek yang ada pada siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru juga kerap meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri maupun teman sebaya mereka; 3) dalam pelaksanaan penilaian proyek guru selalu mengacu pada pedoman yang telah disusun oleh Kemendikbud dan kemudian mengembangkan sesuai dengan kreativitas masing-masing; 4) pelaksanaan penilaian portofolio dilakukan dengan cara memfasilitasi siswa dengan loker pribadi yang dapat digunakan untuk menyimpan folder tugas serta mempertimbangkan penilaian terhadap hasil karya siswa slow learner dan siswa fast learner; 5) pelaksanaan tes tulis diberikan kepada siswa secara periodik, dimana guru melaksanakan ulangan harian per sub tema dan soal disesuaikan dengan kompetensi dasar yang telah dipelajari siswa. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi penilaian autentik di SDN Model Banyuwangi telah diterapkan sebaik mungkin oleh guru. Diharapkan guru dapat mempertahankan profesionalisme dalam bekerja agar tetap menjadi rujukan bagi sekolah lain. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan lokasi dan subjek penelitian yang lebih banyak serta dengan model penelitian yang berbeda.