Perbedaan pengetahuan metakognitif siswa pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dibelajarkan menggunakan Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan pembelajaran verifikasi yang dioptimalkan / Vinda Cory Imami

Main Author: Imami, Vinda Cory
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.um.ac.id/60181/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKImamiVindaCory.2017.PerbedaanPengetahuanMetakognitifSiswapadaMateriReaksiReduksiOksidasiyangDibelajarkanMenggunakanProcessOrientedGuidedInquiryLearning(POGIL)danPembelajaranVerifikasiyangDioptimalkan.TesisProgramStudiS2PendidikanKimiaPascasarjanaUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(1)Prof.EffendyPh.D.(2)Dr.YudhiUtomoM.Si.KatakuncipengetahuanmetakognitifPOGILverifikasiyangdioptimalkanreaksiredoksReaksireduksioksidasiatauReaksiRedoksmerupakansalahsatumateripadamatapelajarankimiadiSMA/MA.MateriReaksiRedoksmengandungbanyakkonsepabstraksertamelibatkantigalevelrepresentasiyaknirepresentasimakroskopiksub-mikroskopikdansimboliksehinggacenderungmenimbulkankesulitanbagisiswasaatmempelajarinya.Salahsatukesulitansiswadalammemahamireaksiredoksadalahketidakmampuansiswadalammelakukantransisiantaraketigarepresentasisehinggadibutuhkanpengetahuanmetakognitif.Selainituuntukmemahamimaterireaksiredoksdenganbaikjugadiperlukankemampuanberpikirilmiah.Siswayangtelahmengembangkankemampuanberpikirilmiahcenderungmampumelakukanpenalaranproporsionaldalammenghubungkanpemahamanrepresentasimakroskopiksub-mikroskopikdansimbolikdenganbaik.Semakinbaikkemampuanberpikirilmiahsiswamakasemakinbaiksiswadalammelakukantransisiantararepresentasimakroskopiksub-mikroskopikdansimboliksehinggasemakinbaikpulapengetahuanmetakogntifnya.Pendekatanpembelajaranyangselamainidigunakandalampembelajaranmaterireaksiredoksadalahpembelajaranverifikasi.Berdasarkancarainformasiataumateripelajarandisajikanpadasiswapendekatanpembelajaranverifikasiolehbeberapaahlidikategorikansebagaisuatubelajarsecarapenerimaan.Belajarsecarapenerimaandapatmenjadibelajarhafalanataubelajarbermakna.Pembelajaranverifikasidapatmenjadibelajarbermaknaapabiladilakukandenganlebihmengaktifkanperansiswadalampembelajaranmelaluikegiatantanyajawabdanpraktikumsecaraoptimalsehinggadiharapkanprosesasimilasikonsepdapatterjadisecaramaksimaldantersimpansecarateraturdalamstrukturkognitifsiswa.PembelajaransepertiinidinamakanPembelajaranverifikasiyangdioptimalkan.SalahsatupembelajaranyangdikategorikansebagaibelajarbermaknaadalahProcess-OrientedGuided-InquiryLearning(POGIL).SelainmenyediakankegiatanprosesbelajarbermaknaPOGILdianggapdapatmenciptakankesadarandanpemahamanberpikiryangdikenaldenganistilahmetakognitif.MenurutPuriyantodkkkebermaknaanprosesbelajarsiswadapatdilihatdaripengetahuanmetakognitifnya.Pengetahuanmetakognitifsendiriterdiridaripengetahuandeklaratifproseduraldankondisional.PengetahuanmetakognitifsiswayangdibelajarkanPOGILdanverifikasiyangdioptimalkandapatberbedakarenamasing-masingpendekatanpembelajarantersebutmempunyaiskenariopembelajaranyangberbeda.Selamainipenelitianpenelitiandalampembelajarankimiacenderungberkaitandengankesulitansiswadalammemahamikonsep-konsepdankesalahankonsepataumiskonsepsidalamiitopiktersebut.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui(1)perbedaanpengetahuanmetakognitifsiswayangdibelajarkandenganmenggunakanPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkandan(2)perbedaanpengetahuanmetakognitifsiswayangdibelajarkandenganmenggunakanPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanditinjaudarikemampuanberpikirilmiahsiswa.Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitianeksperimentalsemudengandesainfaktorial2x2.SampelpenelitianyangdigunakanadalahsiswakelasXMIAD2danXMIAF2SMANegeri10Malangtahunajaran2016/2017yangdipilihsecaraclusterrandomsamplingdanterdiridari66siswa.DatapenelitianiniberupakemampuanberpikirilmiahsiswayangdiukurdenganmenggunakaninstrumentheClassroomTestofScientificReasoning(CTSR)yangdikembangkanolehLawsondanditerjemahkankedalambahasaIndonesiaolehRisaAsnawidandatapengetahuanmetakognitifsiswadiukurmenggunakantespengetahuanmetakognitifyangdiadaptasidariRompayomdkk.Hasilvaliditasisiinstrumentpengetahuanmetakognitifolehtigavalidatorsebesar937%danberdasarkanhasilujicobainstrumendiperolehreliabilitassoal-soaltes(1)kemampuanberpikirilmiahsebesar0873(2)pengetahuandeklaratifsebesar0838(3)pengetahuanproseduralsebesar0792dan(4)pengetahuankondisionalsebesar0734.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa(1)pengetahuandeklaratifsiswapadamaterireaksireduksioksidasiyangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidibandingkansiswayangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranPOGIL(2)pengetahuanproseduralsiswapadamaterireaksireduksioksidasiyangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidibandingkansiswayangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranPOGIL(3)pengetahuankondisionalsiswapadamaterireaksireduksioksidasiyangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidibandingkansiswayangdibelajarkanmenggunakanpembelajaranPOGIL(4)pengetahuandeklaratifsiswadenganKBItingkatlowformalbaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidaripadapengetahuandeklaratifsiswadenganKBItingkatconcretebaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkan(5)pengetahuanproseduralsiswadenganKBItingkatlowformalbaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidaripadapengetahuanproseduralsiswadenganKBItingkatconcretebaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkandan(6)pengetahuankondisionalsiswadenganKBItingkatlowformalbaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkanlebihtinggidaripadapengetahuankondisionalsiswadenganKBItingkatconcretebaikpadapembelajaranPOGILdanpembelajaranverifikasiyangdioptimalkan.