Kontribusi supervisi kepala sekolah, insentif guru, dan motivasi berprestasi guru terhadap profesionalisme guru SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Tuban / Mujiono

Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/57736/
Daftar Isi:
  • AbstrakProfesionalismegurudewasainisangatdiperlukan.Gurumenjadisalahsatupenentupentingnyakeberhasilanpendidikan.Sebagaipemimpinpembelajaranyangmemfasilitasikegiatanpembelajarangurudituntutuntukbersikapprofessional.Salahsatupihakyangbertanggungjawabuntukmeningkatkanprofesionalismeguruadalahkepalasekolahsebagaipemimpinpendidikandisekolah.Kepalasekolahdapatmeningkatkanprofesionalitasgurumelaluikegiatansupervisi.Selainituprofesionalismegurujugadapatditingkatkanmelaluipemberianinsentifguruyangmemadaidanmotivasiberprestasi.Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan(a)ProfesionalismeguruSMKNegaridanSwastadiKabupatenTuban(b)KontribusisupervisikepalasekolahSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(c)InsentifguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(d)MotivasiberprestasiguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(e)adatidaknyakontribusisupervisikepalasekolahterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(f)adatidaknyakontribusisupervisikepalasekolahterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(g)adatidaknyakontribusiinsentifguruterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(h)adatidaknyakontribusimotiasiberprestasiterhadapprofesionalismegurudiSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(i)besarnyakontribusisupervisikepalasekolahterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban(j)besarnyakontribusiinsentifguruterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTubandan(k)besarnyakontribusimotivasiberprestasiterhadapprofesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTuban.Pendekatanyangdigunakandalampenelitianiniadalahpendekatankuantitatifdenganjenispenelitiansurvey.Jumlahrespondennyaadalah185orang.ModelanalisisyangdigunakanadalahanalisisregresibergandapopulasiyangdigunakanguruSMKNegeridanSwastadiTuban.Berdasarkanhasilpenelitianinidiketahuibahwa(a)ProfesionalismeguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTubantermasukdalamkategorisangattinggi(b)SupervisikepalasekolahSMKNegeridanSwastadiKabupatenTubantermasukdalamkategoritinggi(c)InsentifguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTubantermasukdalamkategorisangattinggi(d)MotivasiberpretasiguruSMKNegeridanSwastadiKabupatenTubantermasukdalamkategorisangattinggi(e)Supervisikepalasekolahsecaraparsialmempunyaikontribusiterhadapprofesionalismegurusecararelatifsebesar0.26(26%)dansecaraefektifsebesar10%(f)Insentifgurusecaraparsialmempunyaikontribusiterhadapprofesionalismegurusecararelatifsebesar0.15atau15%dansecaraefektifsebesar6%(g)Motivasiberprestasigurusecaraparsialmempunyaikontribusiterhadapprofesionalismegurusecararelatifsebesar0.340(34%)dansecaraefektifsebesar13%dan(h)supervisikepalasekolahinsentifgurudanmotivasiberprestasiguruberkontribusisecarabersama-samaterhadapprofesionalismeguru.Besarnyakontribusiituadalah38.3%jikaterjadikenaikanprofesionalismegurusebesar100%.Implikasidaritemuaniniadalahbahwadalamrangkameningkatkanprofesionalismegurukepalasekolahdanpemerintahdapatmelakukannyaantaralaindenganmeningkatkankualitasdankuantitassupervisikepalasekolah(termasukjugasupervisipengawas)meningkatkaninsentifguruhinggamampumenjaminkesejahteraanparagurudanmemotivasiparaguruuntukterusmeningkatkanprofesionalismenya.Selainitusecarapribadigurujugaharusmampumengeloladanmeningkatkanmotivasiberprestasinyauntukbekerjadengansebaik-baiknyasebagaiseorangprofesional.