Pengembangan bahan ajar sosiologi untuk kelas XI SMA Negeri 2 Kefamenanu / Anselmus Yata Mones

Main Author: Mones, Anselmus Yata
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.um.ac.id/57150/
Daftar Isi:
  • KeywordPengembanganBahanAjarModelR2D2BahanAjarSosiologiBelajarmerupakantindakandanperilakupebelajaryangkompleks.Sebagaitindakanmakabelajarhanyabisadialamiolehpebelajaritusendiri.Dalambelajartersebutperluadanyasumberbelajaryangmemadaiagarmelaluinyapebelajardapatmeningkatkankualitasberpikirdanterjadiperubahanperilaku.Salahsatusumberbelajardalamkegiatanpembelajaranadalahbahanajar.TujuanPengembanganiniadalahmenghasilkanprodukbahanajarsosiologiyangdidesainsecaramenarikdansesuaidengankebutuhandankarakteristikpebelajardiSMANegeri2Kefamenanu.DalampengembanganinipenelitimengikutidesainpengembanganmodelR2D2(RecursiveReflectiveDesignandDevelopment)yangdiperkenalkanolehWillis(1995).Modelmemilikiprosedurkerjasebagaiberikutyakni(1)pendefinisian(2)perencanaandanpengembangandan(3)penyeberluasan.Modelpengembanganinimampumenjawabipersoalandiataskarenamemilikitigaprinsipdasaryaknirecursivereflektivedanpartisipatoris.Pengembanganbersifatrecursiveyakniberpijakpadamasalahnyatapembelajarandankontekstual.Bersifatreflektiveartinyakegiatanpengembangandimulaidaridesainyangkurangjelasnamunterusdilakukankegiatanpengembangansambilterusmelakukanperbaikandanbersifatpartisipatorisartinyapengembanganinimelibatkanbeberapapihakdiantaranyaahliisiahlimediaahlidesainpembelajardanpebelajar.Selanjutnyadilakukankegiatanujicobaahli(isimediadandesain)ujicobaperoranganujicobakelompokkecildanujicobalapangan.Darihasilanalisisdatadiperolehpersentasiuntukmasing-masingahliterhadapbahanajardanpanduanpembelajaran.Untukhasilujicobaahliisiterhadapbahanajardiperolehpersentasesebesar80%.Sedangkanuntukpanduanpembelajarandiperoleh83%.Hasilujiahlimediaterhadapbahanajardiperolehpersentasesebesar777%.Sedangkanhasilujiahlidesainterhadapbahanajardanpanduanpembelajaranmasing-masingdiperolehpersentasesebesar875%.Angka-angkapersentaseinijikadicocokandengantabelkelayakanyangsudahditetapkan(tabel3.1)makaberadapadalevelbaikdantidakperlurevisi.Namunsesuaidenganbeberapacatatandanungkapanahlimelaluiwawancaramerekamenyarankanbeberapahalyangperludiperhatikandiperbaikidanditambahkanataudihilangkandemikesempurnaanprodukbahanajardanpanduanpembelajaran.Sedangkanujiyangdifokuskanpadapebelajarterdiridariujiperorangan(3orang)ujikelompokkecil(12orang)danujicobalapangan.Darihasilanalisisdiperolehpersentaseuntukujiperoranganterhadapbahanajardanpanduanpembelajaransebesar789%dan82.2%.Untukujikelompokkecilterhadapbahanajardanpanduanpembelajaransebesar85.09%dan86.4%.Sedangkanujilapanganterhadapbahanajardanpanduanpembelajaransebesar87%dan87.3%.Angka-angkapersentaseinijikadicocokandengantabelkelayakanyangsudahditetapkanmakaberadapadalevelbaikdantidakperlurevisi.Berdasarkanseluruhhasilujicobadapatditarikkesimpulanbahwa1)prosespengembanganbahanajardenganmelibatkantimpartisipasi(ahlipembelajardanpebelajar)sangatefektifkarenamateridanprosespembelajarannyasesuaidengankebutuhandankarakteristikpebelajar2)pebelajarmerasasangatdiperhatikandandihargaiterutamamengenaikemampuanawal(entrybehavior)ataupengetahuansebelumnya(priorknowledge)3)pebelajarjugamerasakansuasanakooperatifdisampingmenghargaiperbedaanpendapatyangkadangmunculsaatdiskusi.Pebelajarjugadapatterdoronguntukmengungkapkanidenyasecaraverbaldanmembandingkandenganidetemannya4)pebelajarterdoronguntukmengetahuimaterisangattinggiadaketertarikanuntukmembacadanmengolahpersoalanyangdisediakandidalammateriajar5)komponenbahanajarmemilikikarakteristikyangberbedadenganyanglainmemacurasaingintahupebelajaruntukmempelajarinyalebihlanjut.