Pengembangan multimedia pembelajaran sistem pencernaan manusia berbasis mobile pada mata pelajaran IPA kelas VIII SMP / Nur Muhammad Hafidh
Main Author: | Hafidh, Nur Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/549/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Hafidh, Nur Muhammad. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Berbasis Mobile Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP. Skripsi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd (II) Saida Ulfa, S.T., M.Edu, Ph.D Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia pembelajaranmobile. Pengembangan multimedia pembelajaran berbasis mobile (mobile learning) adalahpembelajaran yang memanfaatkanteknologidanperangkatmobile.Perangkatmobile yang digunakandalamm-learningantara lain handphone/smartphone, laptop dan tablet PC. Dengan media pembelajaran yang dijalankanmelaluiperangkatmobile, siswadapatmengakseskontenpembelajaranlangsungdarismartphone masing-masing. Tujuanpengembanganiniadalahmenghasilkansebuahprodukberupa multimedia pembelajaranberbasismobile (m-learning) untuksmartphone Android padamatapelajaran IPA kelas VIII pokokbahasansistempencernaanmanusia di SMP Negeri 2Gandusari, KabupatenTrenggalek. Pengembangan multimedia pembelajaranberbasismobile sistempencernaanmanusiabertujuan untukmemberikanvisualisasitentangsistempencernaanmanusiadanjugasebagai media pembelajaranmandiriuntuksiswakelas VIII SMP Negeri 2 Gandusari. Model pengembangan yang digunakandalampenelitianinidiadaptasidarimodelpengembangan multimedia menurut Lee dan Owens (2004). Penelitimenggunakan model pengembangan multimedia pembelajaran Lee dan Owens karenadalam model pengembanganinimemilikialurlengkapmulaidaritahapanalisisdanpenilaian, tahapdesain, tahappengembangan, tahapimplementasi, dantahapevaluasi.Dalam model Lee dan Owens (2004), terdapatbeberapatahap yang perludilakukan, antara lain: 1) Analisis; 2) Desain; 3) Pengembangan; 4) Implementasi; dan 5) Evaluasi. Media divalidasiolehseorangahli media, seorangahlimateri, dansiswa yang terdiriatas 3 siswauntuk uji cobakelompok kecil, 12 siswauntuk ujikelompok besar. Hasilanalisis data ahli media diperolehhasil80%,hasilanalisis data ahlimateridiperolehhasil93,75%, hasilanalisis data respondensiswa (kelompok kecil)diperolehhasil88,75%, dan hasil analisis data respondensiswa (kelompok besar)diperolehhasil86,87%. Berdasarkan data di atas secarakeseluruhan multimedia pembelajaranmobile yang dikembangkantelahmemenuhikualifikasi valid untukdijadikan media pembelajaran siswa secara mandiri. Agar hasilproduk program inidapatbermanfaatdalamkegiatanpembelajarandi kelas, perlu pengawasan guru selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan m-learning. Untukdiseminasiprodukkesasaran yang lebihluas, userbisamengupload media keGoogle Play Store. Google Play Storemerupakanlayanankonten digital milik Google di manapenggunasmartphone Android dapatmengunduhberbagaiaplikasisesuai yang diinginkannya.