Partisipasi Politik Pada Elit Agama di Pondok Pesantren Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik (Suatu Kajian Antropolgi Politik) oleh Nur Mahmudiyah

Main Author: Mahmudiyah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/54511/
Daftar Isi:
  • Bergulirnyareformasi1998sekaligusmenandakanruntuhnyarezimpemerintahanSoeharto.KondisiinimemberikanpeluangyangsangatbesarbagikebebasanpolitikdiIndonesiatidakterkecualiumatIslam.BerangkatdarikebebasanitulahumatIslammulaimelakukanmanuverpolitik.SalahsatujalanyangditempuhadalahdenganmendirikanpartaipolitikyangmenggunakanIslamsebagaiidentitasideologiatauhanyasebagaisimbol.Seiringdenganituelite-eliteorganisasikeagamaandiIndonesiajugamulaiberkecimpungdalamduniapolitikpraktis.Keteralibataneliteagamadalamranahpolitiksemakinmeramaikankompetisipolitikyangterjadiditingkatnasionalataupunlokal.PengaruhkekuataneliteagamadalampolitikdiIndonesiasetelahterjadinyareformasi1998lebihdominanditemukanpadamasyarakatyangbersifatpaternalistik.Kecendrunganpolitikyangditunjukkanparaeliteorganisasikeagamaaninimemberikanpengaruhyangtidakkecilterhadapperilakupolitikmasyarakatyangadadidaerahnya.Sehinggakeberadaanmerekamemberikancorakpolitikyangberbedadibandingkansebelumnya.PenelitianinitermasukdalamkajiansejarahlokaldimanapenelitianinidilakukandidaerahKabupatenLombokTimurProvinsiNusaTenggaraBarat.PenelitianinimencobamenguraikanbeberapapermasalahandalamkajiansejarahpolitikditingkatlokalsetelahterjadinyapergeseranorientasipolitikpascapemerintahanOrdeBaru.Beberapapermasalahanyangingindiuraikanantaralain(1)BagaimankondisisosialpolitikNahdlatulWathan(NW)diLombokTimurperiode1998-2008(2)BagaimanaperananeliteNahdlatulWathan(NW)terhadapperilakupolitikMasyarakatLombokTimurperiode1998-2008Tujuanpenelitianiniadalah(1)MendeskripsikankondisisosialpolitikNahdlatulWathan(NW)diLombokTimurperiode1998-2008.(2)MengetahuiperananeliteNahdlatulWathan(NW)terhadapperilakupolitikMasyarakatLombokTimurperiode1998-2008.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitaif.Metodeyangdigunakanadalahmetodehistorisanalisisdeskriptifyaitumengkonstruksimasalampausecarasistematisdanobjektifdengancaramengumpulkanmenganalisadanmelakukansintesisterhadapfakta.Sumberyangdigunakanadalahdenganmemanfaatkansumbertertulisberupadatadokumentasidarisuratkabardokumenorganisasibukudansumberlisanyangberupawawancara.HasilpenelitianmenunjukkanbahwaketerlibataneliteNWdanTuanGurudalampolitikformaldiLombokTimurmemberikanpengaruhterhadapperilakuwargaNWdalammenentukanarahpolitiknya.PemberiandukunganwargaNWinimenunjukkanbahwaTuangurudaneliteNWmasihmemilikikarismameskipunterjunkedalamduniapolitik.Haltersebutmerupakansalahsatubentukketaatanmasyarakatterhadapulama.Dengankatalainulamatidakhanyamampuberperansebagaipenasihatspiritualmasyarakatakantetapijugamampuberperansebagaipanutandalamkehidupanpolitik.PerantersebutmenunjukkanbahwamedankharismaulamadiLombokTimurbukanhanyaberadapadawilayahkeagamaansajaakantetapisudahmerambahkesemualinikehidupanmasyarakattermasukkehidupanpolitik.HaltersebutberbedadenganhasiltemuanpenelitianMaliki(2004)yangmenunjukkanbahwamedankharismaulamaakanmengalamipenyusutandenganterlibatkedalamwilayahpolitikformal.Salahsatupenyebabnyaadalahsifatpraktisdanpragmatismemasyarakatyangsemakintinggidimanaulamatidakmampuuntukmemenuhikebutuhantersebut.Sehinggakonsepsosial-politikyangsemulamerupakanterjemahanlangsungdarikaidahnilaikeagamaanmulaibergeserkearahkonsepsosial-politikyangdidasarkanpadakepentingansosial-ekonomi.FaktorlainadalahkekeliruanpemahamanmasyarakattentangkonseppolitikdalamIslammerekamelihatbahwaulamahanyamemilikikepentingandenganurusankeagamaandansosialbukanpadatataranpolitikformal.HaltersebutberbedadenganmasyarakatLombokTimuryangmasihmemberikanloyalitaskepadaulamakarenamerekamelihatbahwaantaraulamadanpolitikadalahsatukesatuandimanaduniapolitikmerupakansalahsatusaranadalammengembanmisikeagamaan.Selainituikatanemosionalyangmerupakanbasissolidaritasmasyarakatmasihkentalsehinggakesatuansosialantaraulamadanmasyarakatmasihterjalindenganbaik.