Hubungan antara tingkat pendidikan ibu, pendapatan, perawatan baliata, dan lingkungan biofisik dengan morbiditas balita di Desa Girimoyo Kecamatan karangploso Kabupaten Malang / Diah Fitri Swesti

Main Author: Swesti, Diah Fitri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/52746/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSwestiDFitri.2009.HubunganAntaraTingkatPendidikanIbuPendapatanPerawatanBalitaDanLingkunganBiofisikDenganMorbiditasBalitaDiDesaGirimoyoKecamatanKarangplosoKabupatenMalang.JurusanPendidikanGeografiFMIPAUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(I)DrsBudijantoM.SiPembimbing(II)Drs.SoejtiptoTH.S.HKataKunciMorbiditasBalitaPendidikanPendapatanPerawatanLingkunganBiofisikMorbiditasbalitamerupakantingkatkesakitanataumenurunnyakesehatanyangdialamianakusia0-4tahun.Tinggirendahnyakesehatanbalitamenjadisalahsatutolakukurkesehatanmasyarakat.Sedangkanfaktor-faktoryangmempengaruhimorbiditasbalitaitusendiriterutamadiDesaGirimoyoKecamatanKarangplosoKabupatenMalangadalahtingkatpendidikanibutingkatpendapatanperawatanbalitadanlingkunganbiofisik.Penelitianinibertujuanuntuk(1)mendeskripsikanhubunganantaratingkatpendidikanibudenganmorbiditasbalita(2)mendeskripsikanhubunganantaratingkatpendapatandenganmorbiditasbalita(3)mendeskripsikanhubunganantaraperawatanbalitadenganmorbiditasbalita(4)mendeskripsikanhubunganantaralingkunganbiofisikdenganmorbiditasbalita.Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodesurveydenganpendekatandeskriptifkuantitatif.PopulasidalampenelitianiniadalahseluruhiburumahtanggayangmempunyaibalitadiDesaGirimoyo.Pengambilansampelmenggunakanteknikpropotionalsampling.Datayangdiperlukandalampenelitianinimeliputidatasekunderdandataprimer.Datasekunderdikumpulkandenganteknikdokumentasisedangkandataprimerdikumpulkandenganteknikwawancaramenggunakankuisionerdanobservasi.SetelahdataterkumpuldianalisisdenganmenggunakanteknikanalisisdeskriptifberbentukpresentaseberupatabulasisilangHasilyangdiperolehdalampenelitianiniadalah(1)hubunganantaratingkatpendidikandenganmorbiditasbalitamenunjukkanbahwarespondendengantingkatpendidikanrendahatausetingkatSD-SMPmemilikitingkatmorbiditasbalitaburuksebesar317%morbiditasbalitasedangsebesar291%.RespondendengantingkatpendidikansedangatausetingkatSMAmemilikitingkatmorbiditasbalitasedangsebesar234%danrespondendengantingkatpendidikantinggiatausetingkatperguruantinggimemilikitingkatmorbiditasbalitasedangsebesar133%danmorbiditasbaikbalitasebesar25%(2)hubunganantaratingkatpendapatandenganmorbiditasbalitamenunjukkanbahwarespondendengantingkatpendapatankurangdariRp500.000memilikitingkatmorbiditasbalitaburuksebanyak125%danmorbiditasbalitasedangsebanyak08%.RespondendengantingkatpendapatanRp500.000-Rp625.000memilikitingkatmorbiditasbalitaburuksebanyak117%danmorbiditasbalitasedangsebanyak25%.SedangkanrespondendengantingkatpendapatanlebihdariRp625.000memilikitingkatmorbiditasburuksebanyak75%morbiditasbalitasedangsebanyak625%danmorbiditasbalitabaiksebanyak25%(3)hubunganantaraperawatanbalitadenganmorbiditasbalitamenunjukkanbahwaperawatanburuk.memilikitingkatmorbiditasbalitaburukdenganprosentasesebesar125%dantingkatmorbiditasbalitasedangsebanyak08%.Respondendengantingkatperawatansedangmemilikitingkatmorbiditasbalitaburukdenganprosentasesebesar183%morbiditasbalitasedangdenganprosentasesebesar617%danmorbiditasbalitabaikdenganprosentasesebesar17%sedangkanrespondendengantingkatperawatanbalitabalikmemilikitingkatmorbiditasbalitaburukdenganprosentasesebesar08%dantingkatmorbiditasbalitasedangsebesar33%sertamorbiditasbalitabaikdenganprosentasesebesar08%(4)hubunganantarakondisilingkunganbiofisikdenganmorbiditasbalitamenunjukkanbahwarespondendengankondisilingkunganbiofisiksedangmemilikitingkatmorbiditasbalitaburuksebesar217%danmorbiditasbalitasedangsebesar233%sedangkanrespondendengankondisilingkunganbiofisikbaikmemilikitingkatmorbiditasbalitaburuksebesar10%morbiditasbalitasedangsebesar425%danmorbiditasbalitabaiksebesar25%.