Pengembangan multimedia presentasi dengan menggunakan kartu tajwid pada mata pelajaran baca tulis Al-Qur'an (BTQ) kelas V sekolah dasar / M. Ali Mustofa
| Main Author: | Mustofa, M. Ali |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.um.ac.id/522/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Mustofa, Muhamad Ali. 2013. Pengembangan Multimedia Presentasi Dengan Menggunakan Kartu Tajwid Pada Mata Pelajaran Baca Tulis Al-QurÔÇÖan Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Sihkabuden, M.Pd, (II) Yerry Soepriyanto, S.T, M.T. Kata kunci : Pengembangan, Multimedia Presentasi, Baca Tulis Al-QurÔÇÖan Media pembelajaran adalah sesuatu (bisa alat, bisa bahan, bisa keadaan) yang dipergunakan sebagai perantara komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Multimedia presentasi merupakan penggunaan media dalam proses pembelajaran yang penyampaiannya melalui media komputer dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar. Pengembangan multimedia presentasi ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan produk yang membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran Baca tulis Al-QurÔÇÖan kelas 5 materi Ilmu Tajwid Hukum Nun Mati dan Mim Mati di SDN Pleret 1 Kabupaten Pasuruan. Multimedia presentasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari media ini adalah: (1) mudah dioperasikan untuk guru maupun siswa sekolah dasar, (2) tidak membutuhkan waktu yang lama dalam penggunaannya, (3) media bersifat interaktif sehingga siswa mendapatkan balikan secara langsung, (4) dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan, dan kuis atau soal latihan (5) tampilan media disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 5 sekolah dasar dengan penggunaan warna gambar-gambar yang dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar. Sedangkan kekurangan media ini adalah media ini hanya terbatas pada pokok materi ilmu Tajwid Hukum Nun Mati dan Mim mati. Model pengembangan multimedia presentasi ini mengadopsi model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation) yang dikembangkan oleh Raiser & Mollenda (2002). Dalam sistematika pengembangannya, terdapat lima tahapan, yaitu: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ini berupa angket yang disebarkan kepada satu ahli media, satu ahli materi, uji coba perorangan dengan 5 orang siswa dan uji coba uji lapangan dengan 20 orang siswa. Hasil pengembangan multimedia presentasi ini dinyatakan dalam kualifikasi valid/layak berdasarkan analisis sebagai berikut: validasi ahli media 91,67%, ahli materi 80%, uji coba perorangan 100%, dan uji coba lapangan 97,1 %. Sedangkan untuk tes hasil belajar siswa terdapat 20 orang berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar dan mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Dengan demikian,multimedia presentasi untuk mata pelajaran Baca Tulis Al-QurÔÇÖan materi Ilmu Tajwid Hukum Nun Mati dan Mim Mati layak digunakan dan efektif untuk proses pembelajaran.